Konflik Rusia Vs Ukraina
Sekutu Putin, Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Pukuli Pria Ukraina Pembakar Alquran
Sekutu Putin, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bangga dengan putranya, Adam Kadyrov yang memukuli tahanan Ukraina yang membakar Alquran.
"Saya menghormati anak laki-laki tersebut karena telah memperoleh cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan, martabat, dan pembelaan agamanya,” tambahnya.
Tahanan Ukraina Mengadu ke Rusia

Baca juga: Ramzan Kadyrov Akui 100 Persen Puas dengan Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina
Tahanan tersebut, Nikita Zhuravel (19) yang merupakan warga negara Ukraina, telah mengadukan serangan tersebut kepada ombudsman hak asasi manusia Rusia.
Pada Agustus 2023 lalu, Nikita Zhuravel mengatakan telah menyampaikan masalah tersebut kepada rekannya di Chechnya.
Sementara itu, aktor Chechnya, Ksenia Sobchak mengadu kepada Ketua Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin, tentang pemukulan itu.
"Ini tidak menghormati hukum negara kami. Perbuatan Adam harus diselidiki dan diberi penilaian hukum sesuai KUHP Rusia, bukan hukum syariah atau Ramzan Kadyrov," katanya, seperti diberitakan Daily Mail.
Pemukulan tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Komite Investigasi Rusia.
Adam Kadyrov

Adam Kadyrov (15) adalah putra Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya, yang merupakan bagian dari Federasi Rusia.
Ia dan dua kakak laki-lakinya, Akhmat Kadyrov (17), Zelimkhan Kadyrov (16), menjadi perhatian saat menemani ayahnya ke pertemuan resmi.
Adam Kadyrov khususnya digambarkan sebagai pemuda pemberani yang berperang di Rusia melawan Ukraina dan menangkap seorang tentara Ukraina; menerima penghargaan atas pemberantasan terorisme; dan mengalahkan pasukan khusus Rusia dalam kejuaraan menembak taktis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.