Minggu, 5 Oktober 2025

China dan Taiwan Memanas

Taiwan Deteksi 103 Pesawat Tempur China di Wilayahnya: Hentikan Aktivitas Destruktif Semacam Itu

China menerbangkan 103 pesawat militer ke Taiwan dalam kurun waktu 24 jam, aktivitas itu dianggap sebagai gangguan oleh Taiwan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
GREG BAKER / AFP
Helikopter militer China terbang melewati turis di titik pandang di atas Selat Taiwan, di pulau Pingtan, titik terdekat ke Taiwan, di provinsi Fujian tenggara China pada 7 April 2023. 

China Daily mengatakan, bahwa “kota pasangan” Xiamen dan Kinmen, serta Fuzhou dan Matsu akan memainkan peran yang lebih menonjol.

Pulau Kinmen dan Matsu terletak hanya beberapa kilometer dari daratan China dan memiliki ikatan budaya dan ekonomi dengan China, namun diatur oleh Taiwan.

Tindakan China baru-baru ini juga dinilai sebagai upaya untuk memengaruhi pemilihan presiden Taiwan pada bulan Januari mendatang.

Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, yang condong ke arah kemerdekaan formal bagi Taiwan, merupakan ancaman bagi pemerintah China.

China lebih menyukai kandidat oposisi yang mendukung kerja sama dengan Daratan.

Sebagai informasi, Taiwan dan China berpisah pada tahun 1949 ketika komunis berkuasa selama perang saudara.

Kaum Nasionalis yang kalah, melarikan diri ke Taiwan dan mendirikan pemerintahan mereka sendiri di pulau itu.

Taiwan sebenarnya memiliki pemerintahan sendiri, meskipun hanya sedikit negara asing yang memberikan pengakuan diplomatik resmi.

AS, misalnya, memiliki hubungan formal dengan China sambil terus mempertahankan kantor perwakilannya di Taiwan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved