Konflik Rusia Vs Ukraina
Dikecam karena Gagalkan Serangan Ukraina ke Rusia, Elon Musk Bantah Matikan Satelit Starlink
Ukraina mengecam Elon Musk yang dinilai telah menggagalkan serangan besar terhadap angkatan laut Rusia.
Rusia diketahui telah menggunakan kapal angkatan lautnya di Laut Hitam untuk menyerang jauh ke wilayah Ukraina dan menerapkan blokade efektif terhadap pantai Laut Hitam Ukraina, yang penting bagi pengiriman biji-bijian global.
“Akibatnya, warga sipil dan anak-anak terbunuh,” kata Mykhailo Podolyak.
“Ini adalah harga dari campuran ketidaktahuan dan ego yang besar," sambungnya.
Baca juga: Perang Melawan Rusia Berlarut-larut, Ibu Negara Ukraina Takut Dunia Tak Lagi Beri Perhatian
Adapun layanan Starlink SpaceX, yang memiliki jaringan lebih dari 4.000 satelit yang berkembang pesat di orbit rendah Bumi, telah digunakan oleh pasukan Ukraina untuk berbagai upaya, termasuk komunikasi di medan perang.
SpaceX, melalui sumbangan pribadi dan di bawah kontrak terpisah dengan badan bantuan luar negeri Amerika Serikat, telah memberikan Starlink kepada Ukraina dan militer negara itu sejak awal perang pada 2022.
Elon Musk pernah dituduh mengunggah narasi Rusia, termasuk menyarankan agar sebagian wilayah Ukraina yang diduduki diserahkan ke Rusia.
Komisi Eropa juga menerbitkan laporan yang menunjukkan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah memainkan peran penting dalam menyebarkan propaganda Rusia.
Starlink menyebut dirinya sebagai “konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan orbit rendah Bumi untuk menghadirkan internet broadband yang mampu mendukung streaming, game online, panggilan video, dan banyak lagi.”
Baca juga: Stoltenberg Ungkap Tiga Tanda-Tanda Ukraina Kian Dekat Jadi Anggota NATO
Ia juga mengatakan bahwa hal ini dapat menyediakan konektivitas “ke sebagian besar samudera dan lautan di Bumi.”
Ini bukan pertama kalinya tindakan Elon Musk memicu kemarahan Ukraina dan pendukungnya.
Pada Oktober 2022 lalu, Musk meminta pemerintah AS untuk mengambil alih pendanaan jaringan satelit Starlink di negara tersebut, dengan mengatakan bahwa SpaceX telah mengeluarkan biaya $80 juta dan akan melebihi £100 juta pada akhir tahun.
Namun setelah dikritik, Elon Musk mundur dan mengatakan dia akan terus mendanai layanan tersebut secara gratis.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.