100 Tahun Gempa Besar Kanto Jepang Lakukan Open House di Tokyo
Seratus tahun lalu jam 11:58 waktu Tokyo terjadi gempa besar Kanto (Tokyo dan sekitarnya) mengakibatkan 105.000 orang meninggal di tahun 1923
"Namun tidak ada korban jiwa di Desa Usami yang berbatasan dengan Kota Ito. Ada pelajaran tertentu yang diturunkan dari nenek moyang kita."
Ini adalah Pusat Pengelolaan Properti Budaya Kota Ito. Saat ini terdapat pojok pameran yang menceritakan kisah Gempa Besar Kanto.
Menurut Pusat Pengelolaan Properti Budaya Kota Ito Hiroyuki Kanekosebagai Kepala Kurator, "Seratus tahun yang lalu, ada sebuah desa bernama Desa Usami. Siswa sekolah dasar mengalami tsunami dan meninggalkan kumpulan esai.''
Gempa Taisho merupakan kumpulan esai yang ditulis oleh 728 anak Desa Usami saat itu, satu bulan setelah gempa.
"Rumah mulai berguncang, jadi saya melompat keluar karena terkejut.''
“Saya mendengar orang-orang menangis dari seberang pantai dan mengatakan itu adalah tsunami, jadi saya lari ke pegunungan di atas dengan panik.”
Dalam kumpulan esai, terdapat banyak' catatan orang-orang yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi seperti semak bambu atau gunung segera setelah gempa terjadi.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Pameran Handicraft Indonesia ke-2 Sukses Besar di Tokyo Dome Jepang |
![]() |
---|
Gempa Palu M 5,0 Pagi Ini, 3 September 2025: BMKG Catat Guncangan Terasa di Parigi dan Poso |
![]() |
---|
Korban Gempa Afghanistan Meningkat Menjadi Lebih dari 1.400 Orang |
![]() |
---|
Update Gempa Afghanistan Tembus 1.400 Korban Jiwa, Taliban Minta Bantuan |
![]() |
---|
Daftar Gempa Mematikan di Afghanistan Sejak 2015, Gempa Terbaru Menewaskan Setidaknya 800 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.