Senin, 29 September 2025

Pameran Handicraft Indonesia ke-2 Sukses Besar di Tokyo Dome Jepang

Keberhasilan ini merupakan wujud apresiasi serta dukungan PNM bagi para nasabah terbaik

Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
PAMERAN HANDICRAFT - Para pengunjung warga Jepang ramai mengunjungi booth Handicraft Indonesia ke-2 khususnya booth PNM kemarin (6/9/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYOPameran Handicraft Indonesia ke-2 sukses besar digelar di Tokyo Dome pada Sabtu (6/9/2025) dan berlanjut hingga Minggu (7/9/2025).

Ajang ini menjadi wujud apresiasi para pengusaha kerajinan tangan Indonesia sekaligus upaya mempopulerkan produk Nusantara di Negeri Sakura.

“Keberhasilan ini merupakan wujud apresiasi serta dukungan PNM bagi para nasabah terbaik agar terus menjadi inspirasi bagi sesama. Tentu juga ikut lebih mempopulerkan serta mengharumkan nama Indonesia di Jepang,” ungkap Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/9/2025).

PNM, kata Arief, berkomitmen tumbuh bersama nasabah dengan mewujudkan mimpi dua nasabah terbaik Mekaar, yakni Bu Ely (Mones Chocolate) dan Ceu Ria (Batik Ceuria).

Keduanya diberi kesempatan mempromosikan produk unggulan di ajang Tokyo Handmade Marche di Tokyo Dome pada 6–7 September 2025.

Baca juga: Teknologi AR Bantu Pebisnis UKM Jangkau Pasar Anak Muda

Produk UMKM Laris di Jepang

Salah satu kejutan datang dari produk cokelat buatan Bandung. Mones Chocolate yang dibawa Bu Ely ternyata sangat diminati pengunjung.

“Tidak saya duga ternyata produk yang saya bawa dari Indonesia laris manis terjual di Jepang ini. Artinya lidah orang Jepang bisa menerima cokelat saya ya,” ujar Bu Ely.

Hal serupa juga dialami Ceu Ria dengan produk batik khas Garut.

“Saya tuh dari pengusaha kecil. Di pemda setempat tidak pernah diajak ke pameran besar seperti ini. Eh, PNM mengajak saya ke Jepang. Aduh, saya sangat terima kasih sekali kepada PNM, dan alhamdulillah batik saya ternyata laku terjual di Jepang,” ungkap Ceu Ria.

Dorongan untuk UMKM Indonesia

Kesuksesan dua UMKM ini, lanjut Arief, memberikan semangat baru bagi pelaku usaha kecil lainnya di Indonesia.

“Saya ingin Bu Ely dan Bu Ria beramal dengan cara menjadi inspirasi untuk terus berani bermimpi dan berani mewujudkan mimpinya. PNM ini menjadi tempat untuk membuat dan mewujudkan mimpi kita bersama,” tuturnya.

PNM berencana menggelar Pameran Handicraft Indonesia ke-3 di Tokyo Dome pada 4–5 April 2026 mendatang. 

Pendaftaran peserta ditutup pada 31 Desember 2025. Lokasi strategis di pusat kota Tokyo ini diyakini akan kembali menarik ratusan ribu pengunjung, sebagaimana penyelenggaraan tahun ini yang ramai sejak pagi hingga sore hari.

Saat ini lebih dari 400 UMKM Indonesia, khususnya pengrajin handicraft, telah berkumpul di PJ Handicraft untuk berdiskusi, berbagi ilmu, serta bertukar informasi demi memperluas akses ke pasar Jepang.

Diskusi ini juga terbuka untuk umum dan gratis. Peminat dapat mengirimkan nama, alamat, serta nomor WhatsApp ke email: [email protected].

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan