11 Fakta Insiden Kereta Gantung Pakistan: Anak-anak Sekolah Terjebak, Dioperasikan oleh Warga
Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait insiden putusnya kabel kereta gantung di Pakistan yang membuat delapan orang terjebak selama 14 jam.
Menurut stasiun TV Pakistan, beberapa dari mereka yang terjebak melakukan kontak dengan keluarga mereka melalui telepon genggam.
4. Moda Transportasi Murah dan Populer
Penduduk setempat menyebut kereta gantung itu sebagai "Dolly".
Dolly menghubungkan desa Jangri ke Batangi, tempat sekolah tersebut berada.
Kereta gantung adalah moda transportasi yang populer dan murah untuk melintasi lembah Allai.
Baca juga: Insiden menegangkan, anak-anak terjebak di kereta gantung di Pakistan: Demi Tuhan tolong kami

Jalur Dolly memotong perjalanan darat dua jam melalui tapi harus melalui medan pegunungan.
Dengan naik kereta gantung, perjalanan dari desa Jangri ke Batangi dapat ditempuh hanya dua menit.
5. Perjalanan Kelima Kereta Gantung
Saat kabel tiba-tiba putus, Dolly sudah melakukan perjalanan kelimanya hari itu.
Allai adalah daerah pegunungan yang terletak di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
Permukiman tersebar jauh dan luas dan hanya terdapat sedikit infrastruktur seperti jalan dan fasilitas dasar.
Di sebagian besar wilayah, kursi gantung darurat dan kereta gantung digunakan secara rutin untuk transportasi dari satu gunung ke gunung lainnya.
6. Helikopter Butuh Waktu untuk Mencapai Lokasi Terpencil
Angkatan Darat Pakistan telah diminta untuk melakukan misi penyelamatan menggunakan helikopter.
Syed Hammad Haider, pejabat senior provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP), mengatakan kereta gantung itu tergantung sekitar 1.000 hingga 1.200 kaki di atas tanah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.