Piala Dunia Wanita: Kisah tragis pencetak gol kemenangan Spanyol ke gawang Inggris
Pengalaman tragis menimpa kapten timnas wanita Spanyol, Olga Carmona, yang mencetak gol kemenangan negaranya pada final Piala Dunia…
"Para perempuan itu abadi sekarang dan mereka memiliki bintang di dada mereka selamanya," kata Vilda.
Kalah dari Jepang jadi titik balik
Ketika Spanyol kalah 4-0 dari Jepang pada pertandingan grup terakhir, mereka terlihat jauh dari menjadi juara dunia.
"Tidak seorang pun boleh kehilangan harapan," kata Vilda setelah kekalahan di Wellington pada 31 Juli itu.
Setelah kemenangan timnya di Piala Dunia, Vilda menggambarkan kekalahan Jepang sebagai "titik balik".
"[Kekalahan] itu membuat kami bereaksi, tim berubah, dan para pemain meningkatkan kontribusi mereka. Secara mental mereka jauh lebih kuat.
"Saya percaya alasan ini membantu kami mencapai final dan memenangkan final."
Spanyol bangkit kembali dari keterpurukan itu untuk mengalahkan Swiss, Belanda, dan Swedia untuk melaju ke final.
Melawan Inggris yang merupakan juara Eropa, La Roja menghasilkan permainan kelas dunia. Bahkan setelah gol kemenangan kapten Olga Carmona, mereka lebih menikmati penguasaan bola dan upaya tepat sasaran.
Para pemain timnas wanita Inggris yang dijuluki The Lionesses alias "Kawanan Singa Betina" mengincar predikat sebagai tim Inggris kedua peraih Piala Dunia setelah tim putra melakukannya pada 1966. Namun, mereka harus patah hati setelah dikalahkan oleh tim Spanyol.
Para pemain Inggris bertekuk lutut saat peluit akhir dibunyikan, sedangkan para pemain Spanyol melakukan selebrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.