Keguguran 21 Kali, Ibu di Inggris Akhirnya Lahirkan Seorang Anak: Sekarang Keluarga Kami Lengkap
Caroline Langstone mengira dia mungkin tidak akan pernah memiliki anak sendiri tetapi ia tidak pernah putus asa.
Caroline mengatakan dia selalu menginginkan sebuah keluarga.

Baca juga: Baim Wong Ungkap Kondisi Paula Verhoeven Usai Keguguran, Sudah BIsa Jalan-jalan
"Sekitar satu tahun dalam hubungan kami, sayangnya kami mengalami keguguran pertama ketika saya hamil sekitar enam minggu."
"Kemudian hal itu terus terjadi."
"Saya merasa sangat sendirian, bertanya-tanya mengapa ini terus terjadi?"
Caroline, yang bekerja di layanan pelanggan untuk Coventry Council, dan Luke Clayton, berkonsultasi tanpa henti kepada para dokter.
"Tetapi mereka tidak pernah menemukan jawaban."
Caroline mengatakan, "Saya memang punya teman-teman yang mendukung, tetapi syukurlah, mereka belum pernah mengalami apa yang saya alami."
"Jadi saya merasa lebih sendirian karena mereka punya anak."
"Saya seorang bibi tetapi itu juga sulit."
“Saya mengalami keguguran pada saat yang sama ketika saudara perempuan saya hamil."
"Saya senang untuk saudara perempuan saya tetapi itu sangat sulit."

"Saya merasa sangat terisolasi."
"Setiap kali saya melihat teman dekat atau kerabat yang sedang hamil atau melahirkan, saya merasa jauh dari mereka.”
Dia mempertimbangkan untuk mengadopsi anak tetapi ibunya, yang sudah meninggal, membujuknya untuk terus berusaha.
Caroline adalah salah satu dari 450 wanita yang ikut serta dalam uji coba penelitian di Rumah Sakit Universitas Coventry dan Warwickshire, setelah mengetahui bahwa dia memiliki masalah dengan lapisan rahimnya yang mungkin dapat dibantu dengan antibiotik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.