Pasukan Gabungan Rusia Gagalkan Serbuan Gerilyawan Pro-Ukraina di Wilayah Perbatasan

Pasukan Gabungan Rusia Gagalkan Serbuan Gerilyawan Pro Ukraina di Wilayah Perbatasan

TRIBUNNEWS.COM - Militer dan Pasukan Keamanan Rusia diklaim menggagalkan serbuan kelompok gerilyawan pro-Ukraina saat hendak menyusup ke wilayah Bryansk, Rusia barat.

Gubernur regional wilayah itu, Alexander Bogomaz, Selasa (15/8/2023) aksi penysusupan itu digagalkan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari angkatan bersenjata Rusia, bersama agen Layanan Keamanan Federal (FSB) di perbatasan, dan unit khusus Garda Nasional.

Penyusup, kata sang gubernur, diidetifikasi sebagai kelompok pengintai dan pengalihan dari Gerilyawan Pro-Ukraina.

Baca juga: Rusia Ungkap Daftar Senjata Barat yang Hancur di Ukraina, Ada Mortir Alakran 120 mm Buatan Spanyol

Setelah awalnya mengklaim tidak ada korban sipil dalam upaya penyerangan itu, Bogomaz mengatakan seorang pekerja pertanian terluka dan dirawat di rumah sakit.

Dia menyebut daerah yang menjadi sasaran serangan itu adalah Desa Kurkovichi, yang terletak di seberang perbatasan dari wilayah Chernihiv, timur laut Ukraina.

Selama setahun terakhir, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina secara teratur melaporkan adanya penembakan dan serangan dari pasukan Ukraina.

Serangan yang datang itu termasuk serangan lintas batas oleh militan bersenjata pro-Ukraina.

Pada bulan Juni, wilayah Belgorod Rusia menjadi sasaran serangan terbesar sejak awal perang di Ukraina.

Drone dan penembakan digunakan dalam serangan bulan Juni tersebut.

Serangan hebat ini sempat menimbulkan pertanyaan tentang kekuatan pertahanan perbatasan Rusia.

Ukraina membantah bertanggung jawab atas serangan itu, malah menyalahkan kelompok partisan Rusia yang menentang Presiden Vladimir Putin sebagai pelaku penyerangan.