Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

VIDEO Laut Hitam Jadi Medan Perang, Drone-Drone Laut Tempur Ukraina Serang Kapal-Kapal Rusia

Laut hitam jadi medan perang. Kendaraan tak berawak yang digunakan Kyiv sulit dideteksi pertahanan Rusia dan juga sulit dihancurkan sistem pertahanan

Tangkap Layar
Cuplikan video yang menunjukkan drone tempur laut Ukraina mendapat serangan dari sebuah helikopter. Pada bagian lain video, tampak sebuah kapal hancur ditembak oleh drone. 

“Drone angkatan laut adalah (hasil) pengembangan (militer) Ukraina yang unik dan rahasia,” tambahnya.

Foto kepulan asap di atas dan kisaran jembatan Krimea yang menghubungkan daratan di semenanjung Krimea dengan daratan Rusia. Jembatan Krimea berulangkali menjadi sasaran peledakan. Terbaru, dua rudal Ukraina disebutkan menyasar jembatan ini, Sabtu (12/8/2023) namun diklaim bisa dijatuhkan sistem pertahanan udara Rusia.
Foto kepulan asap di atas dan kisaran jembatan Krimea yang menghubungkan daratan di semenanjung Krimea dengan daratan Rusia. Jembatan Krimea berulangkali menjadi sasaran peledakan. Terbaru, dua rudal Ukraina disebutkan menyasar jembatan ini, Sabtu (12/8/2023) namun diklaim bisa dijatuhkan sistem pertahanan udara Rusia. (Alyona Popova/TASS)

Awal bulan ini, think tank Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di AS mengatakan militer Ukraina menggunakan drone angkatan laut untuk "menetapkan kondisi untuk operasi yang menentukan di masa depan" di wilayah Laut Hitam.

Artinya kesuksesan serangn drone tempur laut Ukraina akan berdampak pada hasil perang secara keseluruhan.

"Angkatan bersenjata Kyiv "sekarang menyerang jauh lebih dalam ke wilayah garis Rusia dan memasukkan target maritim (sebagai objek serangan)," tambah think tank itu.

Laut Hitam diketahui juga menjadi subjek dari kesepakatan biji-bijian yang kini sudah berakhir.

Kesepakatan itu tadinya memastikan pengangkutan biji-bijian Ukraina secara aman ke seluruh dunia demi mencegah kekhawatiran akan kekurangan akan pemenuhan kebutuhan biji-bijian, termasuk gandum, global.

Rusia menarik diri dari kesepakatan tersebut, pada pertengahan Juli. 

Setelah ke luar dari kesepakatan itu, Rusia menerapkan aturan ketat bagi kapal-kapal yang melintas.

Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal patroli Vasily Bykov milik mereka telah "melepaskan tembakan peringatan" ke sebuah kapal kargo di Laut Hitam sekitar pukul 6:40 pagi waktu Moskow (11:40 malam ET), setelah kapal tidak menanggapi sebuah permintaan untuk memeriksa isinya.

Ukraina mengatakan pada hari Kamis dilaporkan akan membuat "koridor baru demi kemanusiaan" untuk membiarkan kapal kargo yang terperangkap keluar dari pelabuhan Ukraina.

(oln/TMT/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved