Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Usai 7 Warga Ukraina Termasuk Bayi 23 Hari Tewas di Kherson, Zelensky Ancam Balas Serangan Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menjanjikan keadilan setelah penembakan Rusia menewaskan tujuh orang di Kherson.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Telegram/Klymenko_MVS, CLODAGH KILCOYNE/POOL/AFP
Sasaran penembakan Artileri Rusia di wilayah Kherson, Ukraina Selatan, Minggu (13/8/2023) (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). Zelensky menjanjikan keadilan setelah penembakan Rusia menewaskan tujuh orang di Kherson. 

Penduduk desa lainnya juga meninggal dan 13 orang di wilayah itu terluka, ketika otoritas kesehatan setempat mengeluarkan seruan mendesak untuk donor darah.

Kepala administrasi militer regional, Oleksandr Prokudin, menyebutnya sebagai 'hari tragis lainnya' untuk wilayah tersebut.

Baca juga: Penelitian: Hampir Setengah dari Tahanan Ukraina Alami Penyiksaan dan Kekerasan Seksual di Kherson

Ia mengatakan penembakan juga menewaskan dua orang termasuk pendeta lokal berusia 67 tahun di desa Stanislav.

“Hari ini, wilayah Kherson terguncang dengan berita buruk,” kata Prokudin dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Adapun rincian tentang serangan di wilayah Kherson pada hari Minggu tidak dapat diverifikasi secara independen, dan Kementerian Pertahanan Rusia belum berkomentar.

Namun, wilayah itu telah diserang tanpa henti sejak November 2022 lalu, ketika pasukan Rusia mundur dari ibu kota regional, kota Kherson, di seberang Sungai Dnipro.

Dari posisi baru mereka di tepi timur sungai, pasukan Moskow melancarkan serangan reguler dan mematikan ke kota yang pernah mereka duduki dan kota-kota di sekitarnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved