Kamis, 2 Oktober 2025

Kronologi Pendaki Gunung K2 Diduga Langkahi Porter Sekarat Demi Pecahkan Rekor Baru

Pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru

Sky News
Seorang pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru pendakian gunung tertinggi kedua di dunia. 

Dikutip ABC News, kematian Mohammad Hassan 27 Juli di K2, puncak tertinggi kedua di dunia, memicu kontroversi yang berkelanjutan.

Dua pendaki berpendapat bahwa dia bisa diselamatkan jika semua orang di gunung hari itu membatalkan pendakian mereka dan fokus untuk menurunkannya dengan aman.

Baca juga: Wanita Pendaki Usia 70 Tahun Taklukkan Gunung Slamet, Ingin Mendaki 7 Puncak Tertinggi di Indonesia

Rekor Pendakian Kristin Harila 

Kematian Hassan juga membayangi rekor yang dibuat oleh pendaki Norwegia Kristin Harila dan pemandu Sherpa-nya, Tenjin.

Dengan mendaki K2 hari itu, mereka menjadi pendaki tercepat di dunia, mendaki 14 gunung tertinggi dunia dalam 92 hari.

Harila mengatakan kepada The Associated Press pada hari Minggu bahwa "dalam kondisi bersalju yang kami alami di sana hari itu, tidak mungkin untuk membawanya turun."

“Saya yakin jika kami melihat peluang untuk membawanya turun dari sana, semua orang akan mencobanya,” katanya melalui Zoom dari Norwegia.

"Tapi itu tidak mungkin," ucapnya.

Penyelidikan Kematian Porter Gunung K2

Di Pakistan, otoritas lokal di wilayah Gilgit-Baltistan, yang memiliki yurisdiksi atas K2, membentuk komite beranggotakan lima orang pada 7 Agustus untuk menyelidiki kematian Hassan.

Mandat komite mencatat bahwa sangat penting untuk menentukan fakta setelah “laporan menyedihkan yang beredar di berbagai platform media sosial.”

"Penyelidik akan mencoba menentukan, antara lain, apakah lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Hassan," kata Wakil Direktur Departemen Olahraga dan Pariwisata Gilgit-Baltistan, Sajid Hussain.

Dia mengatakan kepada AP pada hari Minggu bahwa penyelidik akan menyerahkan temuan mereka pada 22 Agustus.

Hassan merupakan seorang ayah tiga anak berusia 27 tahun.

"Pria itu dipekerjakan oleh perusahaan ekspedisi Lela Peak yang berbasis di Pakistan dan ditugaskan ke tim pendaki Rusia," kata Direktur Perusahaan Anwar Syed.

Seorang pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru pendakian gunung tertinggi kedua di dunia.
Seorang pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru pendakian gunung tertinggi kedua di dunia. (Sky News)

Pendaki Norwegia Pecahkan Rekor Pendaki Tercepat

Pada akhirnya, Kristin Harila berhasil memecahkan rekor sebagai orang tercepat yang mencapai semua puncak di atas 8.000 meter.

Ditanya apakah dia merasa kontroversi telah menodai rekornya, Harila mengatakan “tentu saja,” tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved