Pendaki Indonesia Ditegur Ranger Gunung Fuji karena Hanya Pakai Celana Pendek
Ketika pejabat prefektur Yamanashi memeriksa barang bawaan mereka, WNI itu mengakui bahwa tidak ada pakaian hujan untuk menutupi tubuh bagian bawah
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pendaki dari Indonesia berusia 31 tahun ditegur Ranger Fuji Jepang tanggal 1 Juli 2025 saat mendaki gunung Fuji jam 4 pagi ditemukan hanya pakai baju lengan pendek dan celana pendek.
"Lelaki itu muncul di stasiun ke-5 gunung Fuji dengan mengenakan celana pendek lengan pendek," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (4/7/2025).
Ketika pejabat prefektur Yamanashi memeriksa barang bawaan mereka, WNI itu mengakui bahwa tidak ada pakaian hujan untuk menutupi tubuh bagian bawah.
Ranger Fuji meminta membelinya di toko, butuh waktu sekitar 6 jam untuk bolak-balik ke puncak.
Pria Indonesia yang kembali ke gerbang stasiun ke-5 berkata, "Saya sedikit terkejut dengan panduannya, tetapi saya lega ketika saya membelinya, pemandangan dari puncak gunung sangat indah dan saya bisa mendaki dengan baik," ungkapnya sambil memperlihatkan foto-foto yang diambil dari puncak gunung Fuji menggunakan ponselnya.
Mengenai hari pertama pembukaan gunung Fuji di tanggal 1 Juli 2025, Gubernur Kotaro Nagasaki mengatakan pada konferensi pers reguler pada tanggal 2 Juli lalu, "Saya pikir itu berjalan lancar, dan yang diinginkan bahwa (penjaga Gunung Fuji) dengan patuh mengikuti dan mendaki gunung dengan peralatan yang aman.
Baca juga: Putra Artis Dikecam Usai Sebut Pendaki Gunung Rinjani Cari Mati, Juliana Marins Jadi Sorotan
Gubernur juga mengharapkan, "Akan ideal jika tidak ada kecelakaan sampai penutupan gunung (pada tanggal 10 September 2025)."
Sisi Prefektur Yamanashi dari Gunung Fuji (Rute Yoshida) dibuka pada tanggal 1 Juli 2025.
Pembatasan pendakian gunung juga telah dimulai di tiga rute di sisi Prefektur Shizuoka, yang akan dibuka pada tanggal 10 Juli mendatang.
Biaya masuk gunung Fuji dari kedua prefektur akan sejalan dengan biaya tol 4.000 yen per orang.
Yang menarik saat ini, di pintu masuk saat membayar ke loket gunung Fuji, para pendaki harus menyeka sepatunya di karpet khusus di pintu gerbang masuk itu.
Maksudnya agar berbagai benih berbahaya baik tumbuhan tak dikenal atau benih penyakit maupun serangka tak dikenal, bisa tersaring di kesetan tersebut tidak terbawa masuk ke dalam wilayah gunung Fuji oleh para orang asing atau tamu yang datang.
Inti dari Rute Yoshida, yang semakin memperkuat langkah-langkah keselamatan, adalah dengan menyediakan Fuji Ranger yang bertanggung jawab untuk memberikan panduan keselamatan kepada para pendaki.
Pada hari pertama, sekitar 50 orang diinstruksikan, mendapat teguran dari para Ranger dan kebanyakan dari mereka orang asing.
"Aku ingin kamu memakai sepatu bot pendakian gunung, bukan sepatu atletik, apalagi sandal," katanya.
Sosok Pendonasi Rp1,54 Miliar untuk Agam Rinjani Pengevakuasi Juliana Marins, Kini Dibatalkan |
![]() |
---|
Jenazah Juliana Marins akan Diterbangkan ke Brasil Hari Ini, Sudah Diserahkan ke Keluarga |
![]() |
---|
Agam Rinjani Ceritakan Perjuangan Evakuasi Jasad Pendaki Juliana Marins: Kalau Hujan, Semua Tewas |
![]() |
---|
Insiden Juliana Marins Dimanfaatkan untuk Penggalangan Dana Palsu di Brasil, Pakai Deepfake AI |
![]() |
---|
5 Fakta Pendaki Asal Malaysia Terjatuh di Gunung Rinjani, Kronologi hingga Kondisi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.