Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

VIDEO: Serangan Drone Ukraina Hantam Gedung di Ibu Kota Rusia tapi yang Hancur Cuma Kaca Jendela

Serangan di Moskow terjadi beberapa minggu setelah serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia

Twitter
Gedung yang dihantam drone Ukraina di pusat Kota Moskow. Tampak hanya jendela kaca yang mengalami kerusakan. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Kepanikan sempat melanda warga Moskow, ibu kota Rusia, setelah serangan drone yang diluncurkan militer Ukraina, Minggu dini hari (30/7/2023) menghantam gedung di pusat kota tersebut.

Serangan kali ini memang cukup mengejutkan lantaran ibu kota Rusia yang berjarak 500 km dari perbatasan Ukraina tersebut "nyaris tak tersentuh" sejak kali pertama perang dua negara itu pecah.

Tak lama setelah ledakan di sebuah gedung bertingkat, otoritas keamanan Moskow langsung menutup Bandara internasional Vnukovo.

Di sisi lain, Kemenhan Rusia mengklaim pihaknya berhasil menembak jatuh sejumlah drone.

"Dua gedung mengalami rusak ringan," kata pejabat setempat pada hari Minggu pagi.

Tidak ada yang terluka. Bandara Vnukovo Moskow ditutup dengan penerbangan dialihkan ke bandara lain, lapor Tass.

Serangan hari Minggu ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pesawat tak berawak baru-baru ini, termasuk di Kremlin dan kota-kota Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina, yang dituduhkan Moskow pada Kyiv.

Kementerian pertahanan Rusia menyebutnya sebagai "percobaan serangan teroris".

"Pada pagi hari tanggal 30 Juli, upaya serangan teroris rezim Kyiv dengan kendaraan udara tak berawak di objek-objek di kota Moskow digagalkan," katanya pejabat Kemenhan di Telegram.

“Satu UAV Ukraina dihancurkan di udara oleh sistem pertahanan udara di atas wilayah distrik Odintsovo di wilayah Moskow.

"Dua drone lagi dihancurkan oleh peperangan elektronik dan, setelah kehilangan kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-perumahan Kota Moskow."

Awal bulan ini, serangkaian serangan pesawat tak berawak sempat mengganggu lalu lintas udara di bandara yang sama, di barat daya kota.

Serangan di Moskow terjadi beberapa minggu setelah serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia sejak permusuhan skala besar meletus pada Februari 2022.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan serangan seperti itu "tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan yang diberikan kepada rezim Kyiv oleh AS dan sekutu NATO-nya".

Namun jika dibandingkan dampak kerusakannya, drone milik Ukraina tidak se-destruktif drone kamikaze buatan Iran yang digunakan Rusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved