Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertahanan Rusia Masih Tangguh, Tank-Tank Ukraina yang Dipasok Barat Rontok Kena Ranjau

Beberapa tank Leopard dan kendaraan tempur Bradley AS justru rusak atau hancur pada hari-hari pertama penyerangan, di dekat kota Orikhiv.

RUSSIAN MINISTRY OF DEFENCE
Rusia merilis foto tank-tank Ukraina yang hancur di hari-hari pertama serangan balasan dimulai. Rusia memasang banyak ranjau untuk melumpuhkan tank-tank Ukraina yang dipasok Barat untuk kemudian menghujaninya dengan serangan artileri. 

Laporan BBC juga menyertakan analisis militer atas serangan Ukraina di bagian selatan negara tersebut.

Serangan pasukan Ukrainan itu sebagai kunci untuk membagi pasukan Rusia dan mencapai kota Melitopol dan Mariupol yang diduduki - sampai ke Krimea.

"Tetapi fokus pada sumbu ini berarti bahwa Ukraina sekarang juga menyerang garis pertahanan Rusia di mana ini adalah garis pertahanan terkuat," tulis analisis tersebut.

Jenderal Tarnavskiy mengatakan pasukannya melakukan "pekerjaan keras dan telaten".

Dia berkata "pertahanan apa pun bisa dipatahkan tetapi Anda membutuhkan waktu kesabaran dan tindakan terampil".

Ukraina perlahan melemahkan pertahanan musuh mereka, katanya.

"Rusia tidak peduli kehilangan orang, dan perubahan baru-baru ini dalam kepemimpinan militer mereka "berarti semuanya tidak baik-baik saja", tambahnya.

Dia bersikeras bahwa Ukraina belum melakukan kekuatan serangan utamanya.

"Lambat atau tidak, ofensif sedang berlangsung dan pasti akan mencapai tujuannya," katanya.

Ditanya apakah serangan itu sukses atau gagal?

Sang jenderal tersenyum dan menjawab: "Jika serangan itu tidak berhasil, saya tidak akan berbicara dengan Anda sekarang."

(oln/*/Jonathan Beale/BBC)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved