Laporan dari Tunisia
Gus Dubes Tunisia Dorong Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah dan Afrika Jadi Agen Moderasi Beragama
PPIDK Timur Tengah dan Afrika ditantang dapat menjadi generasi emas bagi Indonesia dan agen moderasi beragama
Ia menambahkan, "Di Tunisia alhamdulilah setiap malam ada diskusi setelah selesai Magrib. Bahkan saya mengampu langsung kitab Ibnu Khaldun. Ini paling banyak diikuti karena ada makan malamnya."
Harapan terbesar Gus Mis, simposium ini menjadi titik terang bahwa PPIKD Timur Tengah dan Afrika kaya dengan pemikiran para ulama dan pemikir yang moderat seperti Ibnu Khaldun dan Alallamah Syekh Thohir bin Asyur.
Moderasi beragama yang sudah berjalan di Indonesia ini sudah ditunjukkan dengan ulama-ulama Nusantara dulu dan sudah sesuai dengan dakwah Rasulullah. Mereka mengaji agama langsung bertemu guru-gurunya. Jika ada pemahaman yang keliru, maka guru yang meluruskan.
"Makanya jangan sampai kamu pulang ke Indonesia mengkafirkan saudara kamu sebangsa dan Tanah Air," pesan Gus Mis kepada mahasiswa PPIDK Timur Tengah dan Afrika.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.