Jumat, 3 Oktober 2025
Deutsche Welle

Tren Baru Pertambangan Laut dalam Rawan Bencana Lingkungan?

Laut dalam kaya akan mineral, tapi para ahli mengatakan bahwa membuka aktivitas pertambangan di laut dalam dapat membawa risiko yang…

Dalam beberapa bulan terakhir, kampanye untuk moratorium penambangan laut dalam telah mendapatkan dukungan dari sekitar 17 negara yang secara terbuka mendukung moratorium atau penghentian penambangan laut dalam.

"Semakin banyak negara yang menerima pandangan ini, bahwa sebenarnya tidak perlu terburu-buru dan membuat seperangkat peraturan hanya agar satu perusahaan pertambangan swasta dapat terus melaju," kata Pradeep Singh, peneliti yang memimpin kelompok spesialis di penambangan laut dalam di jaringan lingkungan International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Barron dari TMC tidak sependapat dengan pernyataan bahwa tidak ada cukup informasi yang tersedia untuk melanjutkan penambangan laut dalam. Ia mengatakan bahwa perusahaannya telah menambahkan sejumlah besar data ke catatan keanekaragaman hayati publik.

Namun, Paul Lusty, Direktur Pusat Intelijen Mineral Kritis Inggris di Survei Geologi Inggris, mengatakan penilaian yang membandingkan proyek penambangan laut dalam dengan penambangan terestrial "hanya sebaik data yang menjadi dasarnya, yang untuk kedalaman lingkungan laut datanya masih terbatas."

Lusty, yang memimpin penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah Inggris tentang penambangan laut dalam yang hasilnya diterbitkan tahun 2021, mengatakan bahwa perusahaan juga menghadapi tantangan dalam meyakinkan para pebisnis. Beberapa calon pembeli seperti perusahaan teknologi dan mobil seperti Google, Samsung, dan BMW telah menyerukan larangan sementara, dan kemungkinan ada biaya tambahan dibandingkan menambang di darat.

"Tentu saja, pertimbangan ekonomi penambangan mineral tertentu di darat akan lebih disukai daripada di laut dalam," kata Lusty.

ae/hp (Thomson Reuters Foundation)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved