Kamis, 2 Oktober 2025

Wagner, Prigozhin, Putin, dan Shoigu: Persaingan pahit yang melahirkan pemberontakan

Pemain utama dari pemberontakan Wagner adalah Yevgeny Prigozhin, pendiri dan pemimpin kelompok paramiliter Wagner, dan kepala militer…

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, strategi lama Putin tampaknya berantakan.

Prigozhin semakin marah karena curiga pihak militer menahan amunisi dari pasukannya saat mereka berusaha menyelesaikan penguasaan wilayah Bakhmut.

Dia semakin banyak mengunggah kata-kata kasar yang tidak tertahankan di Telegram.

Dalam sebuah video – yang memperlihatkan puluhan pejuang Wagner yang tewas di belakangnya - dia mengamuk: "Anda [sumpah serapah] yang tidak memberi kami amunisi, Anda sampah, Anda akan memakan isi perut mereka di Neraka!"

"Shoigu! Gerasimov! Di mana... amunisinya?... Mereka datang ke sini sebagai sukarelawan dan mati demi menguntungkan Anda," teriaknya dalam video lain, tampaknya berusaha memeras Moskow dengan mengancam akan menarik pasukannya dari garis depan dan berhenti berjuang untuk Bakhmut.

Menurut dokumen intelijen AS yang dibocorkan oleh penerbang Amerika Jack Teixera, Prigozhin dipanggil untuk bertemu dengan Putin dan Shoigu pada 22 Februari - hari yang sama saat dia mengunggah video dengan latar belakang jasad-jasad pasukan Wagner.

"Pertemuan itu hampir pasti menyangkut, setidaknya sebagian, tuduhan publik terhadap Prigozhin dan mengakibatkan ketegangan dengan Shoygu," bunyi salah satu dokumen, menggunakan ejaan berbeda dari nama belakang kepala pertahanan.

Namun, pertemuan itu tampaknya tidak memberikan dampak yang diinginkan.

Sementara itu, di Moskow, Shoigu sedang menyelesaikan rencana yang diharapkannya bakal mengurangi pengaruh musuhnya untuk selamanya.

Kepala pertahanan kadang-kadang menghadapi kritik atas kurangnya petugas berseragam, tetapi pengetahuannya tentang bagaimana membelokkan sistem politik Rusia sesuai keinginannya tidak ada duanya.

Dia tetap berada di Kremlin dalam satu kapasitas atau lainnya sejak 1991, dan beberapa penasihat Presiden Putin menghabiskan waktu lebih lama di sisinya.

Pada 10 Juni dia mengumumkan rencananya, memberi tahu "formasi sukarelawan" untuk diminta menandatangani kontrak langsung dengan kementerian pertahanan, mengintegrasikannya dengan militer dan memberi mereka status hukum baru.

Kontrak tersebut memberi PMC - atau Formasi Relawan - hingga 1 Juli untuk mematuhi dan menandatangani kontrak.

Meskipun pengumuman itu tidak menyebut Wagner secara langsung, hal itu secara luas dipandang sebagai langkah untuk mengurangi pengaruh Prigozhin, yang segera memicu kemarahan bos tentara bayaran itu.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved