Punya Nilai Ritual Tertentu, Payung Tradisional Jepang Wagasa Tidak Boleh Dipakai Pesumo Biasa
Wagasa atau Karakasa atau payung tradisional Jepang ternyata tidak bisa dipakai sembarangan termasuk oleh pesumo umum.
Pada tahun 1997, ketika mereka menikah, penjualan tahunan hanya 1,67 juta yen.
Nishibori sendiri memulai pelatihan sebagai pengrajin payung, dan membuat situs web Hiyoshiya dalam upaya menemukan permintaan baru.
Dampaknya, pesanan dan kunjungan toko meningkat, dan penjualan tahunan meningkat menjadi 10 juta yen per tahun. Pada tahun 2004, ia pensiun dari pelayanan publik dan menjadi kepala keluarga kelima.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Panggung Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.