Sabtu, 4 Oktober 2025

Punya Nilai Ritual Tertentu, Payung Tradisional Jepang Wagasa Tidak Boleh Dipakai Pesumo Biasa

Wagasa atau Karakasa atau payung tradisional Jepang ternyata tidak bisa dipakai sembarangan termasuk oleh pesumo umum.

Editor: Dewi Agustina
Foto Nikkei
Wakasa atau Karakasa atau payung tradisional Jepang yang di-diversifikasi menjadi lampu atap rumah (Kotori) dan menjadi trend menarik saat ini khususnya bagi kalangan turis asing. Wagasa atau Karakasa atau payung tradisional Jepang ternyata tidak bisa dipakai sembarangan termasuk oleh pesumo umum. 

Pada tahun 1997, ketika mereka menikah, penjualan tahunan hanya 1,67 juta yen.

Nishibori sendiri memulai pelatihan sebagai pengrajin payung, dan membuat situs web Hiyoshiya dalam upaya menemukan permintaan baru.

Dampaknya, pesanan dan kunjungan toko meningkat, dan penjualan tahunan meningkat menjadi 10 juta yen per tahun. Pada tahun 2004, ia pensiun dari pelayanan publik dan menjadi kepala keluarga kelima.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved