Kesaksian mantan pengikut sekte yang membantu orang keluar dari 'sekte berbahaya'
Seorang pria mengaku dirinya pernah bergabung dalam sebuah sekte dan sekarang ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu para pengikut…
“Jika seseorang adalah perasa, kami akan membicarakan kasih sayang dan betapa menyenangkan memiliki saudara-saudara yang saling menjaga satu sama lain.
“Pelaku adalah orang-orang yang ingin memperbaiki keadaan dan membuat perubahan berdampak. Jadi kami membujuknya dengan itu.
“Bagi pemercaya, kami membicarakan hal rohani. ‘mari kita berdoa bersama dan meminta arahan Tuhan untuk membukakan pintu hatimu’. Strategi akan berubah berdasarkan jenis orang.”
Ia butuh waktu dua setengah tahun dan sebuah kecelakaan mobil sampai akhirnya ia keluar. Berbaring di rumah sakit memberikannya waktu untuk berpikir jernih seorang diri dan ia akhirnya menelepon saudara perempuannya.
Saudara perempuannya memintanya untuk datang dan berkunjung. Ia akan membantunya dan mengingatkannya bahwa ia memiliki keponakan yang ingin menghabiskan waktu dengannya.
Hassan tak menyangka saudara perempuannya secara diam-diam menjadwalkan sesi pencerahan atau ‘pemrograman ulang’ baginya.
Ketika ia mendengarkan pengalaman orang-orang yang telah meninggalkan kelompok itu yang membuat dia akhirnya sadar. ”Saya menangis dan saya berpikir ‘bagaimana saya bisa percaya itu? Apa yang terjadi pada pikiranku?”
Gereja Unifikasi mengatakan pandangan Dr Hassan terhadap kelompok ”terdistorsi, berlebihan, menggelisahkan, tidak akurat dan tak bisa dipercaya”, dan menambahkan bahwa tudingan bahwa ia teradikalisasi ”tidak masuk akal sama sekali”.
Mereka juga menolak tuduhan bahwa mereka mendoktrin anggota. Pihak gereja mengatakan klaim itu “telah digunakan sebagai cara yang nyaman tetapi tak berlandasan untuk menjelaskan mengapa seseorang bisa bergabung dalam kelompok kepercayaan”.
Kemudian mereka mengatakan istilah “Moonies” digunakan sebagai cara “merendahkan dan mengolok-olok Gereja Unifikasi”.
Memulai hidup baru sebagai konselor dan ahli sekte
Dr Hassan mengatakan pengalamannya bergabung dengan gereja itu – dan akhirnya keluar- membuatnya menghabiskan dekade-dekade berikutnya untuk membantu orang lain keluar dari sekte itu.
Ia kini menjadi konselor berlisensi dan ahli sekte.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendekati seseorang berada dalam sekte yang mengkhawatirkan.
“Jangan meneriaki mereka, menyerang pemimpinnya, doktrin, atau kelompok itu“ katanya. Ia menjelaskan ini justru membuat orang semakin defensif tentang sistem kepercayaan mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.