Bocah Korban Penikaman Massal di Prancis Sudah Sadar, Presiden Macron: Dia Bangun dan Nonton TV
Presiden Macron kunjungi anak-anak yang jadi korban penikaman massal, ia menyebut para korban sudah stabil, bahkan ada yang bisa menonton TV.
“Dia mengambil banyak risiko – ketika dia tidak bersenjata, hanya dengan ranselnya,” kata sang ayah.
"Dia tidak berhenti mengejarnya selama beberapa menit, untuk menghentikan si penyerang datang kembali dan membantai anak-anak lebih banyak lagi ... Benar-benar sangat berani."
Francois meminta agar nama belakang mereka tidak dipublikasikan.
Tersangka penikaman adalah seorang pria Suriah dengan status pengungsi di Swedia.
Pria berusia 31 tahun itu diperkirakan telah hidup tunawisma di Annecy dan baru-baru ini klaim suakanya di Prancis ditolak, karena sudah memegang status di Swedia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.