Alasan Warga India Tak Percaya Konsultasi Kesehatan Mental
Industri kesehatan mental di India berkembang seiring meningkatnya kesadaran. Namun, yang kasusnya tidak sesuai dengan norma sosial…
Disebutkan juga bahwa saya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan akibatnya saya mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang langgeng. Saya bekerja di bidang komunikasi, punya sistem pendukung yang kuat dan telah bersama pasangan saya selama satu dekade. Jadi saya tidak tahu dari mana penilaian itu datang. Mereka bisa saja mendapatkan lebih banyak hal hanya dengan berbicara dengan saya. Hal itu tidak hanya tidak ada gunanya, tetapi juga berbahaya."
Saat Ritika menanyakan fakta bahwa ADHD tidak disebutkan, mereka memberi tahu Ritika kalau dia "tidak memenuhi syarat" untuk itu. "Seluruh prosesnya membuat saya marah dan tidak valid," katanya.
Akhirnya, dia mencari konsultasi dari seorang profesional yang direkomendasikan kepadanya dan punya pengalaman yang lebih bagus.
"Sekarang, saya hanya meminta pertolongan dari profesional yang direkomendasikan oleh orang yang saya percaya," tambah dia.
Keluhan buruknya layanan kesehatan dilindungi undang-undang
Undang-Undang Perawatan Kesehatan Mental India tahun 2017 memberikan hak kepada individu untuk mengajukan keluhan atas kekurangan dalam penyediaan layanan.
Mariwala Health Initiative (MHI) menyelenggarakan kursus Praktik Konseling Affrimatif Queer, yang mana kegiatan itu telah melatih sekitar 500 profesional kesehatan mental di India. Mereka mencamtukan nama-nama praktisi yang telah menyelesaikan kursus tersebut di laman situsnya.
"Menjadi queer, kasta, ramah terhadap penyandang disabilitas tidak dibatasi pada satu pelatihan saja. Para profesional di bidang ini harus mempraktikan persekutuan dan memperbarui diri mereka secara teratur dan konsisten," ujar konsultan psikologi Harini Prasad.
Saat berbicara soal "terapi yang buruk," para profesional mengatakan, orang-orang tidak boleh membiarkan hal ini menjadikan mereka enggan untuk mencari bantuan.
"Para klien perlu mempercayai apa yang mereka rasakan di kalangan terapis, konselor, psikiater. Orang yang sama mungkin tidak cocok untuk semua orang yang membutuhkan dukungan. Perlu ditanyakan kredensial, pendekatan apa yang digunakan, dan apa kebijakan persetujuan mereka. Yang terpenting, Anda, sebagai seorang klien, harus merasa dihormati, pilihan Anda dihargai, dan komunikasi berjalan dengan baik," pungkas Prasad.
(mh/as)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.