Jumat, 3 Oktober 2025

Populasi Turun Besar-besaran, China Pusing Angka Kelahiran Anjlok dan Masyarakatnya Kian Menua

Populasi China turun pada tahun lalu untuk pertama kalinya dalam enam dekade, ini merupakan perubahan bersejarah

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/HECTOR RETAMAL
Penumpang menunggu kereta mereka di stasiun kereta api Hongqiao di Shanghai pada 20 Januari 2023, saat migrasi tahunan dimulai dengan orang-orang kembali ke kampung halaman mereka untuk perayaan Tahun Baru Imlek. (Photo by Hector RETAMAL / AFP) 

Kendati demikian, biro tersebut juga merilis data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi China turun ke level terendah kedua, setidaknya dalam empat dekade tahun lalu, di bawah tekanan dari langkah-langkah anti virus corona (Covid-19) dan kemerosotan real estate.

Data menunjukkan, ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh sebesar 3 persen pada 2022, kurang dari setengah tahun sebelumnya sebesar 8,1 persen.

Itu adalah tingkat tahunan terendah kedua, setidaknya sejak tahun 1970-an setelah 2020, saat pertumbuhan turun menjadi 2,4 persen pada awal pandemi Covid-19, meskipun aktivitas bangkit kembali setelah pembatasan nol-Covid.

China telah lama menjadi negara terpadat di dunia, namun 'gelar' ini diperkirakan akan segera diambil alih oleh India.

Perlu diketahui, populasi India diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 miliar dan terus tumbuh, dengan PBB memperkirakan bahwa populasi negara di kawasan Asia Selatan itu akan menyusul China pada tahun ini.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved