Presiden Jokowi Akui Penyelamatan WNI Korban TPPO di Myanmar Sulit Karena Ada di Wilayah Konflik
Jokowi menyampaikan penyelamatan 20 WNI korban perdagangan manusia di Myanmar tak berlangsung mudah lantaran lokasinya berada di wilayah konflik.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hasanudin Aco
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers dari lokasi KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (8/5/2023).
Mereka diimingi gaji sebesar Rp 8-10 juta per bulan. Kemudian, jam kerjanya selama 12 jam dan dijanjikan 4 kali makan dalam sehari serta menerima fasilitas tempat tinggal gratis.
Tapi faktanya, para korban ditempatkan di tempat kerja yang jauh dari kata layak.
Mereka dipaksa bekerja dari jam 8 malam hingga jam 1 siang untuk mencari kontak-kontak sasaran untuk ditipu melalui website atau aplikasi Crypto sesuai dengan target perusahaan.
"Apabila tidak terlaksana maka para korban mendapatkan hukuman kekerasan fisik," ujar dia.
Tags
20 WNI Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan
TPPO
Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Jokowi
KTT ASEAN 2023
Baca Juga
Seperti Jokowi, Prabowo Sering Lakukan Reshuffle pada Hari Rabu, Murid Tiru Guru? |
![]() |
---|
Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak? |
![]() |
---|
Setelah Reshuffle, Angga Raka Prabowo Rangkap 3 Jabatan padahal Dilarang MK, Istana Akan Evaluasi |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.