Tentara Israel Bunuh Pria Palestina yang Tikam Polisi di Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel menembak seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki ketika dia mencoba menikam seorang polisi, kata militer Israel, dikutip Al Jazeera.

Pada Kamis (27/4/2023), para pejabat Palestina mengonfirmasi bahwa pria itu telah ditembak mati, tanpa merinci keadaannya.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang tentara Israel menembaki seorang warga Palestina beberapa kali, bahkan setelah dia jatuh ke tanah.

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi keaslian video tersebut.

Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan orang Palestina itu mengemudi tetapi menyimpang dari jalurnya.

Sebuah video memperlihatkan pria itu berusaha menabrak warga sipil dan petugas keamanan yang berdiri di persimpangan.

Baca juga: 200 Warga Palestina dan Ribuan Warga Israel Hadiri Acara Memorial Day di Tel Aviv

"Orang itu kemudian keluar dari mobil dan berusaha menikam seorang petugas polisi," kata pernyataan militer itu.

Pria Palestina bersenjata pisau

Militer Israel mengatakan pria itu membawa pisau, dan pasukan keamanan melepaskan tembakan dan "menetralkan" dia.

Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan bahwa pria itu telah ditembak mati oleh militer Israel.

Secara terpisah, Gerakan Pembebasan Nasional Palestina mengkonfirmasi bahwa orang Palestina yang terbunuh diidentifikasi sebagai Ahmed Yaqoub Taha.

Taha adalah seorang petugas keamanan Palestina.

Baca juga: Israel akan Lockdown Wilayah Palestina selama 3 Hari saat Perayaan Memorial Day

Tidak ada korban lain yang dilaporkan.

Reaksi Fatah

Dikutip ABC News, Fatah, partai nasionalis sekuler yang mengendalikan Otoritas Palestina, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Taha adalah ayah dari seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dan 7 tahun, dan seorang letnan satu di pasukan keamanan Palestina.