Gempa Bumi M7,3 Terjadi di Selandia Baru, Masyarakat Diminta Amankan Diri ke Tempat Lebih Tinggi
Gempa berkekuatan M5,4 tercatat sekitar setengah jam setelah serangan awal di sekitar Kepulauan Kermadec, yang mengalami insiden serupa di masa lalu
TRIBUNNEWS.COM, SELANDIA BARU - Pihak berwenang di Selandia Baru meminta warga di dekat timur laut negara itu untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi atau sejauh mungkin ke pedalamanan.
Pihak berwenang Selandia Baru telah memberi tahu penduduk yang tinggal di dekat lokasi gempa raksasa berkekuatan 7,3 untuk "segera bergerak" demi keselamatan mereka sendiri.
Gempa tersebut melanda pantai timur laut negara itu, USGS (United State Geological Survey - Survei Geologi Amerika Serikat) telah mengkonfirmasi, dengan kekhawatiran bahwa tsunami dapat terjadi setelahnya.
USGS mendesak semua penduduk yang dekat dengan pantai untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi setelah gempa terjadi pada pukul 12.42 siang di Selandia Baru, Senin 24 April 2023.
Pusat gempa tampaknya berada di sekitar Kepulauan Kermadec sub-tropis, yang berjarak sekitar 500 mil timur laut pantai Selandia Baru.
Baca juga: Gempa M 5.5 Guncang Sumut Pagi Ini, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA - The National Emergency Management Agency) tweeted,
"Kami menilai apakah gempa M7.3 KERMADEC ISLANDS REGION telah menciptakan tsunami yang dapat mempengaruhi Selandia Baru.
"Siapa pun di dekat pantai yang merasakan gempa panjang atau kuat harus segera pindah ke dataran tinggi terdekat, atau sejauh mungkin ke daratan."
Situs web NEMA menambahkan, "Orang-orang harus segera mengevakuasi diri dari semua tempat di dekat pantai di mana gempa dirasakan selama lebih dari satu menit atau cukup kuat sehingga sulit untuk berdiri.
"Di daerah-daerah ini tsunami mungkin terjadi dan mungkin datang dengan cepat, jadi segeralah mengungsi ke tempat tinggi terdekat atau sejauh mungkin ke daratan."
Anjuran evakuasi mengesampingkan persyaratan isolasi diri Covid-19, peringatan, "Jangan tinggal di rumah jika Anda berada di dekat pantai dan merasakan gempa yang panjang atau kuat.
"Evakuasi segera ke dataran tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami atau sejauh mungkin ke daratan."
Gempa berkekuatan M5,4 tercatat sekitar setengah jam setelah serangan awal di sekitar Kepulauan Kermadec, yang mengalami insiden serupa di masa lalu.
Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan tak lama setelah gempa, yang diperkirakan Survei Geologi AS berada di kedalaman 10 km.
Selandia Baru, Australia, dan Filipina tidak berisiko terkena tsunami, menurut pejabat, dan ancaman itu kemudian dicabut sama sekali.
Sumber: Pos Kupang
10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia: New Zealand Menjadi yang Teratas |
![]() |
---|
Nilai Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Ditargetkan Capai 3,6 Miliar Dolar AS pada 2029 |
![]() |
---|
10 Negara yang Melegalkan Ganja Medis, Thailand jadi Satu-satunya di Asia |
![]() |
---|
Dongeng Auckland City di Piala Dunia Antarklub, Seorang Guru Olahraga Jebol Gawang Boca Juniors |
![]() |
---|
Indonesia Masuk Ranking Aman, Kabur Bukan Pilihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.