Situasi Memburuk, Pemerintah Matangkan Rencana Evakuasi WNI dari Sudan
Evakuasi harus menunggu waktu yang tepat, sebab beberapa upaya gencatan senjata belum membuahkan hasil.
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Muhammad Zulfikar
AFP/-
Orang-orang berjalan melewati apotek yang tutup di selatan Khartoum pada 17 April 2023 saat pertempuran di ibu kota Sudan antara tentara dan pasukan paramiliter yang dipimpin oleh para jenderal saingan berkecamuk untuk hari ketiga.
(Photo by AFP)
Seperti diketahui, perang saudara pecah di Sudan, dimana terjadi tembak menembak antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan milisi Rapid Support Forces (RSF) di beberapa titik di kota Khartoum, Sabtu (15/4/2023).
Bentrok diduga disebabkan adanya perbedaan pendapat antara militer dan RSF terkait proses reformasi sektor keamanan dan integrasi RSF ke dalam militer Sudan.
Hal ini sebagai bagian dari proses politik yang sedang berlangsung di Sudan saat ini.
Baca Juga
124 Ribu WNA Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Terbanyak dari China dan Kerja di Tambang |
![]() |
---|
Nepal Berangsur Pulih, Kemlu RI: 74 WNI Sudah Pulang ke Tanah Air, 4 Menyusul Pekan Ini |
![]() |
---|
Delegasi RI Menginap di Hotel yang Dibakar Demonstran Nepal |
![]() |
---|
Pihak Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Aksi Demo Berujung Kericuhan di Nepal |
![]() |
---|
78 WNI di Nepal Dipulangkan Bertahap ke Indonesia, 56 Orang Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.