Perang Saudara di Sudan
PBB: Lebih dari 180 Orang Tewas Dalam Pertempuran di Sudan
Perang saudara di Sudan juga mengakibatkan persediaan makanan menipis di banyak daerah.
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
AFP/HANDOUT
Citra satelit selebaran milik Maxar Technologies yang diambil pada 17 April 2023 menunjukkan pesawat yang hancur di Bandara Internasional Khartoum. - Kekerasan meletus pada awal 15 April setelah berminggu-minggu ketegangan yang semakin dalam antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo, komandan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter yang bersenjata lengkap, dengan masing-masing menuduh satu sama lain memulai serangan bertarung. (Photo by Handout / Satellite image ?2022 Maxar Technologies / AFP)
Kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain memulai pertempuran, dan keduanya mengklaim menguasai situs-situs penting, termasuk bandara dan istana kepresidenan, sebuah klaim yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya secara independen.
RSF dibentuk di bawah mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir pada 2013.
RSF muncul dari "milisi Janjaweed" yang dilancarkan oleh pemerintahnya terhadap etnis minoritas non-Arab di Darfur satu dekade sebelumnya, yang menuai tuduhan kejahatan perang.
Berita Terkait
Perang Saudara di Sudan
Ada Gencatan Senjata Idul Adha, Konflik di Sudan Masih Berlanjut, Serangan Udara Landa Khartoum |
---|
Tentara Sudan Umumkan Gencatan Senjata Sepihak untuk Peringati Hari Raya Idul Adha |
---|
Di Tanah Suci, Jemaah Haji Sudan Berdoa agar Allah Melakukan 'Intervensi' Akhiri Perang |
---|
Situasi Memburuk, KBRI Kembali Evakuasi Tiga WNI dari Wilayah Konflik di Sudan |
---|
Mesir Umumkan Perketat Aturan Visa bagi Warga Negara Sudan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.