Konflik Rusia Vs Ukraina
Dokumen Rahasia AS Bocor: Rusia Hampir Tembak Jatuh Pesawat Inggris, NATO Nyaris Terseret Perang
Dokumen Rahasia AS yang bocor menyebutkan Rusia hampir menembak jatuh pesawat pengintai Inggris, NATO nyaris terseret perang Rusia-Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Dokumen rahasia AS yang bocor menyebutkan sebuah jet tempur Rusia hampir menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Inggris tahun 2022 lalu.
Jika Rusia berhasil menembak jatuh pesawat itu, maka itu dapat menarik NATO secara langsung ke dalam perang Ukraina, karena Inggris adalah anggota NATO.
Peristiwa itu terjadi pada 29 September 2022 di lepas pantai Krimea.
Krimea telah digunakan sebagai pangkalan armada Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.
Dokumen rahasia AS yang bocor itu menyebutkan, dua jet tempur Rusia, Su-27 telah mencegat pesawat pengintai Inggris, RC-135, di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam.
Dokumen itu menggambarkan dua jet Rusia terbang dengan sembrono, dengan satu jet datang dalam waktu 15 kaki dari pesawat Inggris, dikutip dari The New York Post.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Tanggapi Dokumen Rahasia AS dan NATO yang Bocor di Internet
Satu dari dua jet Rusia itu melepaskan rudal dari kejauhan.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan hal itu kepada anggota parlemen Inggris saat itu.
Namun, Bruce Wallace mengatakan peluncuran rudal itu adalah kerusakan teknis dari jet Rusia, seperti yang dijelaskan pejabat pertahanan Rusia padanya.
Insiden itu menyoroti tindakan penyeimbangan yang ingin dipertahankan oleh pejabat militer Barat saat berupaya membantu Ukraina tanpa terseret langsung dalam perang dengan Rusia.
Di bawah perjanjian NATO, jika anggota NATO menjadi korban serangan bersenjata, semua anggota NATO akan menanggapi serangan itu.

Baca juga: Dokumen Rahasia tentang Perang di Ukraina Bocor, Pejabat AS Menduga Rusia yang Membocorkannya
Dokumen Rahasia AS Merinci Aktivitas Penerbangan NATO di Krimea
Dokumen rahasia AS bocor di media sosial pada pekan lalu.
Dari lembaran-lembaran dokumen itu, ada sejumlah catatan aktivitas udara terkait AS dan Rusia di sekitar Krimea.
Berikut ini sejumlah aktivitas udara yang tercantum dalam dokumen itu.
Menurut The Washington Post, dokumen itu dicetak dengan tajuk untuk Staf Gabungan Pentagon.
Dokumen itu diberi tanda "SECRET/NOFORN" yang artinya dokumen itu tidak boleh dibagikan dengan warga negara non-AS.
Puluhan potret dari lembaran-lembaran dokumen itu merinci sejumlah reaksi Rusia terhadap penerbangan pengawasan oleh pesawat AS, Inggris, dan Prancis antara Oktober 2022 dan akhir Februari 2023.
Termasuk, satu dokumen yang mencatat kejadian 30 Desember 2022 saat pesawat pengintai Inggris dan dua jet tempur Typhoon Inggris, dicegat oleh Jet Rusia yang datang dalam jarak 100 kaki.

Baca juga: Emmanuel Macron: Berkaca dari Perang Rusia-Ukraina, Eropa Jangan Ikuti AS di Konflik China-Taiwan
Dokumen itu juga mencatat aktivitas udara saat jet Rusia mencegat drone pengintai MQ-9 AS, dalam jarak 100 kaki, pada 22 Februari 2023.
Lalu, dua jet Su-27 Rusia mencegat drone MQ-9 AS pada 14 Maret 2023, yang mendorong AS yang mengemudikan drone itu untuk menjatuhkannya di Laut Hitam.
Sebuah peta dokumen itu menunjukkan batas yang ditarik di atas Laut Hitam untuk menandai lokasi pesawat pengintai dapat terbang.
Batas itu dimulai dari 12 mil di lepas pantai Krimea, sesuai hukum internasional.
Garis kedua terletak di sekitar 50 mil dari pantai, dengan label "SECDEF Directed Standoff", yang menitikkan pesawat lebih jauh dari Krimea.
Kemudian, pada 29 September 2022 dan 26 Februari 2023, pesawat Prancis dan Inggris menerbangkan pengawasan berawak di atas Laut Hitam.
Sementara AS mengandalkan drone RQ-4 Global Hawk, RQ-170 Sentinel, dan MQ-9 Penuai.
Beberapa penerbangan ini terjadi setiap bulan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.