China Gelar Latihan Militer Hari Kedua, Taiwan Pantau Pergerakan Pasukan Roket Beijing
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan sedang memantau pergerakan Pasukan Roket Beijing, ketika China memulai latihan militer
Topik tersebut sering menjadi sumber ketegangan antara Washington dan Beijing.
Beijing menganggap Tsai sebagai separatis dan telah menolak seruannya yang berulang kali untuk melakukan pembicaraan.
Sedangkan Tsai mengatakan hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka.
*Pesawat Tempur dan Kapal Perang China*
Selama tiga tahun terakhir ini, China telah meningkatkan tekanan militernya terhadap Taiwan.
Beijing menerbangkan pesawat-pesawat tempurnya secara rutin di sekitar Taiwan, meskipun tidak di wilayah udara teritorialnya atau di atas pulau itu.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada Minggu pagi bahwa dalam 24 jam sebelumnya, mereka telah melihat 71 pesawat angkatan udara dan sembilan kapal angkatan laut China di sekitar Taiwan.
Kementerian tersebut menerbitkan sebuah peta yang menunjukkan sekitar setengah dari pesawat-pesawat tersebut, termasuk Su-30 dan J-11, melintasi garis median Selat Taiwan, yang selama bertahun-tahun berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak.
Kementerian Pertahanan Taiwan telah mengindikasikan bahwa semua 71 pesawat telah melintasi garis tersebut pada Sabtu (8/4/2023).
Namun, kementerian itu mengklarifikasi jumlah tersebut hari ini dengan peta yang menunjukkan di mana penyeberangan dilakukan dan oleh berapa banyak pesawat.
Media pemerintah China mengatakan pesawat-pesawat tersebut dipersenjatai dengan senjata tajam.
Jet-jet angkatan udara Taiwan juga biasanya membawa senjata tajam ketika mereka bergegas untuk menghalau serangan China.
Dewan Urusan Kelautan Taiwan, yang menjalankan Pasukan Penjaga Pantai, mengeluarkan rekaman di saluran YouTube-nya pada Sabtu.
Rekaman tersebut menunjukkan salah satu kapalnya membayangi kapal perang China, meskipun tidak memberikan lokasi yang tepat.
"Anda secara serius merusak perdamaian, stabilitas, dan keamanan regional. Tolong segera berbalik dan pergi. Jika Anda terus melanjutkan, kami akan mengambil tindakan pengusiran," kata seorang perwira Penjaga Pantai melalui radio kepada kapal China.
Kolaborasi Taiwan-Indonesia Lewat Teknologi Medis dan Riset |
![]() |
---|
Kepala BPOM Curhat Panen Kritik di Medsos Soal Kasus Indomie Soto Banjar Limau Kuit |
![]() |
---|
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.