Kamis, 2 Oktober 2025

Tentara Israel Tembak Mati Pria Palestina saat Mengemudi di Tepi Barat

Tentara Israel menembak mati pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki ketika mengemudi di dekat kota Beit Ummar.

AHMAD GHARABLI/AFP
Kendaraan yang rusak dimuat ke truk bak datar di lokasi serangan serudukan di dekat kota Beit Ummar, utara kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, pada 1 April 2023. Mobil ini menjadi saksi bisu saat pria Palestina ditembak mati tentara Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara Israel menembak mati pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Penembakan itu terjadi beberapa jam setelah seorang polisi membunuh seorang mahasiswa kedokteran di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem.

Dikutip Al Jazeera, otoritas Palestina mengidentifikasi pria yang tewas di Tepi Barat pada Sabtu (1/4/2023) sebagai Mohammad Ra'ed Baradiyah (24).

Para saksi mata mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa Baradiyah ditembak ketika mengemudi di dekat Kota Beit Ummar.

Petugas medis tidak diberi akses ke pria yang terluka itu.

“Baradiyah dibiarkan berdarah tak berdaya hingga meninggal karena luka-lukanya,” lapor petugas medis.

Baca juga: FIFA Diam Saja, AFC Kutuk Serangan Militer Israel di Final Piala Palestina

Kendaraan yang rusak dimuat ke truk bak datar di lokasi serangan serudukan di dekat kota Beit Ummar, utara kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, pada 1 April 2023.
Kendaraan yang rusak dimuat ke truk bak datar di lokasi serangan serudukan di dekat kota Beit Ummar, utara kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, pada 1 April 2023. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Menabrakkan mobil ke sekelompok tentara

Sementara itu, militer Israel mengatakan Baradiyah ditembak mati setelah dia menabrakkan mobilnya ke sekelompok tentara.

Petugas medis Israel mengatakan tiga orang terluka, dua di antaranya serius.

Dikutip Middle East Eye, tentara mengatakan seorang "teroris" melakukan serangan "serudukan sebelum dinetralkan".

Peristiwa serupa

Petugas medis Magen David Adom mengatakan tiga pria telah dibawa ke rumah sakit di Yerusalem dengan luka serius, sedang dan ringan.

Sebelumnya pada Sabtu, polisi Israel mengatakan mereka menembak mati seorang pria Palestina di Chain Gate.

Baca juga: Presiden Sepak Bola Palestina Galang Simpati Kutuk Insiden Penembakan Gas Air Mata Israel

Untuk diketahui, Chain Gate merupakan sebuah titik akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Jemaah Palestina yang berada di pintu masuk ke situs tersebut mengatakan polisi menembak Mohammad Khaled al-Osaibi yang berusia 26 tahun setidaknya 10 kali.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved