Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia: Perdamaian Palsu, Barat Ingin Hancurkan Ukraina Lewat Kiriman Cangkang Uranium
Rusia sebut Barat menjanjikan perdamaian palsu dan ingin menghancurkan Ukraina lewat cangkang uranium untuk bahan bakar nuklir penembus baja.
"Pengumuman itu adalah satu lagi provokasi Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan konflik di Ukraina ke tingkat yang baru," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dikutip dari RT.
Baca juga: 20 Tahun Invasi AS di Irak, Penggulingan Saddam Hussein yang Berlanjut Munculnya ISIS
Depleted Uranium Shells Berpotensi Jadi Senjata Pemusnah Massal
Dalam wawancaranya itu, Maria Zakharova juga mengaitkan depleted uranium shells dengan komponen yang dapat memusnahkan makhluk hidup secara massal.
Maria ingat soal invasi AS di Irak pada tahun 2003 untuk menangkap dan mengeksekusi mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.
Dalam invasinya, AS juga mengatakan invasi dilakukan karena Irak memiliki senjata pemusnah massal (WMD), yang tidak pernah ditemukan.
Maria juga menyebut NATO pernah menggunakan depleted uranium shells selama pengeboman di Yugoslavia pada tahun 1999.
“Sekitar 15 ton depleted uranium 238 dijatuhkan di wilayah Yugoslavia saat itu, dan Serbia masih menderita dampaknya, melaporkan jumlah rekor beberapa bentuk kanker," kata Maria Zakharova.
Pada dasarnya, Maria tidak memiliki alasan lagi untuk meragukan pihak yang mendukung aktivasi, peluncuran konflik di Ukraina dalam semua fasenya.
"Ini tentu saja kolektif Barat yang berpusat pada NATO, yang pertama-tama dipimpin oleh AS dan Inggris,” tegasnya.
Mengenai rencana Inggris ini, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan jika Rusia akan meningkatkan eskalasi, jika Inggris mengirim depleted uranium shells ke Ukraina.
"Rusia akan dipaksa untuk bereaksi sesuai, mengingat bahwa kolektif Barat sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir," kata Vladimir Putin, Selasa (21/3/2023).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.