Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia: Perdamaian Palsu, Barat Ingin Hancurkan Ukraina Lewat Kiriman Cangkang Uranium
Rusia sebut Barat menjanjikan perdamaian palsu dan ingin menghancurkan Ukraina lewat cangkang uranium untuk bahan bakar nuklir penembus baja.
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan negara-negara Barat ingin menghancurkan Ukraina melalui kiriman cangkang uranium.
Berbicara kepada Radio Sputnik, Maria Zakharova mengatakan keputusan Inggris untuk mengirim depleted uranium shells bukanlah bentuk dukungan.
Menurutnya, logam padat untuk bahan bakar nuklir itu memiliki efek yang sangat buruk.
"Pernyataan London adalah tanda kecerobohan mutlak, tidak bertanggung jawab dan impunitas dari AS dan Inggris ketika menyangkut urusan internasional," kata Maria.
Ia bersikeras, negara-negara yang mengklaim peduli pada Ukraina itu hanyalah kebohongan.
Maria menekankan, amunisi yang mengandung depleted uranium shells itu lebih kuat dan memiliki kemampuan penetrasi yang lebih besar.
Baca juga: Ukraina: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Kota Zaporizhzhia dan Lukai 18 Orang
Depleted uranium shells dapat menembus lapisan baja, seperti tank dan kendaraan modern lapis baja.
Logam itu juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada lingkungan dan mempengaruhi orang-orang yang tinggal di daerah itu hingga beberapa generasi.
“Semua yang kami dengar dari negara-negara itu (AS dan Inggris) tentang perdamaian, penyelesaian konflik, masa depan Ukraina, kesejahteraan rakyat Ukraina – itu semua adalah kebohongan, kepalsuan, dan disorientasi mutlak dari komunitas internasional. Kenyataannya, tujuannya sama sekali berbeda,” kata Mari Zakharova.
Sejak Inggris mengumumkan rencana memasok depleted uranium shells, Rusia yakin itu bukanlah niat yang baik.
"Tidak diragukan lagi bahwa yang kita bicarakan adalah niat kuat dari kolektif Barat, yang dipimpin oleh AS dan Inggris, untuk melihat Ukraina benar-benar hancur,” tegas Maria.

Baca juga: Zelensky Siapkan Serangan Musim Semi Untuk Rusia, AS Ngegas Sokong Kiev
Inggris Ingin Kirim Depleted Uranium Shells ke Ukraina
Menteri Negara Pertahanan Inggris, Annabel Goldie, mengatakan Inggris akan mengirim depleted uranium shells untuk Ukraina.
“Selain pemberian kami satu skuadron tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina, kami akan menyediakan amunisi termasuk peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium shells,” kata Annabel Goldie, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, amunisi itu harus dikirim ke Ukraina karena sangat efektif dalam mengalahkan tank modern dan kendaraan lapis baja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.