Situasi HAM Dunia Memburuk, Indonesia Singgung Dewan HAM untuk Berbenah
Sejumlah isu HAM juga turut disinggung Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat menghadiri Sidang Dewan HAM PBB ke-52 di Jenewa, Swiss.
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Dewan HAM PBB harus beradaptasi dengan tantangan HAM terkini dan terus berbenah diri.
Sejumlah isu HAM juga turut disinggung Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat menghadiri Sidang Dewan HAM PBB ke-52 di Jenewa, Swiss, 27 Februari 2023.
Indonesia juga mendorong agar dilakukan aksi nyata untuk kemanusiaan.
Retno mengatakan perang dan konflik harus dihentikan karena hanya menyengsarakan umat manusia.
Karenanya, solusi damai harus terus dikedepankan, termasuk di Palestina, Afghanistan, Myanmar, dan Ukraina.
“Kita tidak boleh menutup mata terhadap penderitaan saudara kita di Palestina. Insiden di Huwara menunjukkan situasi HAM dan kemanusiaan di Palestina kian memburuk" tutur Menlu Retno dalam pernyataannya.
Menlu Retno juga sampaikan hak perempuan dan anak perempuan juga tidak boleh diabaikan, termasuk di Afghanistan.
Terkait Myanmar, sebagai Ketua ASEAN, Indonesia akan terus upayakan komunikasi dengan semua pihak terkait, untuk dorong dialog nasional yang inklusif.
“Imparsialitas, transparansi, dan dialog harus menjadi “ruh" utama Dewan HAM. Kita harus terus menjaga Dewan HAM dari politisasi dan digunakannya Dewan HAM sebagai alat rivalitas geopolitik," ujar Menlu.
Baca juga: Menlu RI Umumkan Pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB
Menlu RI menegaskan saling tuding dan pemberlakuan standar ganda tidak akan menghasilkan solusi.
Untuk itu, kesatuan Dewan HAM harus dikedepankan, bukan mentalitas us vs them.
Menlu RI juga menggarisbawahi pentingnya mengakui kesalahan dan pelanggaran HAM masa lalu untuk mencegah hal yang sama terjadi di masa depan.
Indonesia berkomitmen untuk merehabilitasi korban, tanpa mengesampingkan penyelesaian hukum.
“Tahun ini Presiden Joko Widodo telah mengakui dan menyesali 12 insiden pelanggaran HAM masa lalu," kata Menlu.
Menlu juga tekankan bahwa keberanian untuk mengakui adalah hal yang krusial untuk penghormatan HAM yang lebih baik.
"Dan Indonesia memiliki keberanian tersebut," ujarnya.
Di kawasan, Indonesia terus berupaya memperkuat mekanisme HAM.
Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia akan memperkuat mandat Komisi HAM ASEAN, Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak ASEAN, serta melembagakan dialog HAM kawasan.
Pada pertemuan tersebut Menlu RI juga menyampaikan pencalonan diri Indonesia sebagai Anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026 dengan mengangkat tema “Inclusive Partnership for Humanity."
Menlu meminta dukungan dari negara-negara terhadap pencalonan Indonesia tersebut.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 110: Uji Kompetensi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 109: Uji Kompetensi |
![]() |
---|
Jonatan Christie Sabet Gelar Pertama setelah Keluar Pelatnas, Susul Jejak Chico Aura |
![]() |
---|
Hasil Final Korea Open 2025: Penutupan Dramatis, Fajar/Fikri Tumbang dari Kim/Seo |
![]() |
---|
Indonesia Dorong ASEAN Jadi Destinasi Utama Investasi GlobalĀ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.