Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dinilai Terlalu Ikut Campur, Rusia Minta AS Tarik Pasokan Senjata dan Pasukannya di Ukraina

Rusia menilai AS terlalu ikut campur dalam konflik Rusia VS Ukraina. Kemenlu Rusia minta AS menarik pasokan senjata dan pasukannya di Ukraina.

AFP/DIMITAR DILKOFF
Presiden AS Joe Biden (kanan) berjalan di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat ia tiba untuk berkunjung di Kyiv pada 20 Februari 2023. - Presiden AS Joe Biden melakukan perjalanan kejutan ke Kyiv pada 20 Februari 2023, menjelang peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina, wartawan AFP melihatnya. Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di ibu kota Ukraina pada kunjungan pertamanya ke negara itu sejak awal konflik. - Rusia menilai AS terlalu ikut campur dalam konflik Rusia VS Ukraina. Kemenlu Rusia minta AS menarik pasokan senjata dan pasukannya di Ukraina. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP) 

AS mengirim 2.000 pasukan yang berbasis di AS ke Jerman dan Polandia di tengah kekhawatiran penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Grup pertama pasukan itu tiba di Jerman pada 4 Februari 2023 dan di Polandia pada 5 Februari 2023, dikutip dari RFE/RL.

Sekitar 1.700 anggota layanan, terutama pasukan terjun payung dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, North Carolina, ke Polandia.

Personel militer AS dari negara-negara Sekutu yang dikerahkan ke Rumania mengambil bagian dalam upacara selama kunjungan Sekjen NATO dan Presiden Rumania di Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu pada 11 Februari 2022 di Mihail Kogalniceanu, Rumania. Kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada 11 Februari 2022 tentang
Personel militer AS dari negara-negara Sekutu yang dikerahkan ke Rumania mengambil bagian dalam upacara selama kunjungan Sekjen NATO dan Presiden Rumania di Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu pada 11 Februari 2022 di Mihail Kogalniceanu, Rumania. Kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada 11 Februari 2022 tentang "risiko nyata untuk konflik bersenjata baru di Eropa" karena aliansi dan Rusia meningkatkan kehadiran pasukan mereka di sekitar Ukraina. (AFP)

Baca juga: Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin Tuduh Petinggi Militer Rusia Makar

Pasukan AS di Rumania

Presiden AS Joe Biden juga menyetujui pengiriman 1.000 tentara AS yang berbasis di Jerman ke Rumania.

Ada sekira 3.000 tentara AS di Rumania saat ini.

Kolonel Angkatan Darat AS, Ed Matthaidess, komandan Tim Tempur Brigade ke-2 ke-101, mengatakan formasinya merupakan pasukan yang paling dekat dengan konflik Ukraina.

"Kami telah mempersiapkan pasukan kami untuk kemungkinan apa pun, jadi kami memperkuat perlindungan di sekitar Mihail Kogalniceanu. Kami telah membubarkan pasukan kami sehingga kami bukan target tunggal,” kata Matthaidess, dikutip dari VOA Internasional.

Pasukan AS di Rumania, yang termasuk negara anggota NATO, merupakan ancaman bagi Rusia.

Ed Matthaidess mengatakan pasukannya berlatih di Rumania untuk berjaga-jaga jika mereka harus mempertahankan wilayah anggota NATO.

Ia mengatakan tim AS telah mengamati taktik Rusia di Rumania dengan cermat.

Pasukan AS juga telah menyesuaikan pelatihan dengan mitranya agar lebih sesuai dengan yang mereka lihat di medan perang.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved