Konflik Rusia Vs Ukraina
Dinilai Terlalu Ikut Campur, Rusia Minta AS Tarik Pasokan Senjata dan Pasukannya di Ukraina
Rusia menilai AS terlalu ikut campur dalam konflik Rusia VS Ukraina. Kemenlu Rusia minta AS menarik pasokan senjata dan pasukannya di Ukraina.
AS mengirim 2.000 pasukan yang berbasis di AS ke Jerman dan Polandia di tengah kekhawatiran penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.
Grup pertama pasukan itu tiba di Jerman pada 4 Februari 2023 dan di Polandia pada 5 Februari 2023, dikutip dari RFE/RL.
Sekitar 1.700 anggota layanan, terutama pasukan terjun payung dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, North Carolina, ke Polandia.

Baca juga: Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin Tuduh Petinggi Militer Rusia Makar
Pasukan AS di Rumania
Presiden AS Joe Biden juga menyetujui pengiriman 1.000 tentara AS yang berbasis di Jerman ke Rumania.
Ada sekira 3.000 tentara AS di Rumania saat ini.
Kolonel Angkatan Darat AS, Ed Matthaidess, komandan Tim Tempur Brigade ke-2 ke-101, mengatakan formasinya merupakan pasukan yang paling dekat dengan konflik Ukraina.
"Kami telah mempersiapkan pasukan kami untuk kemungkinan apa pun, jadi kami memperkuat perlindungan di sekitar Mihail Kogalniceanu. Kami telah membubarkan pasukan kami sehingga kami bukan target tunggal,” kata Matthaidess, dikutip dari VOA Internasional.
Pasukan AS di Rumania, yang termasuk negara anggota NATO, merupakan ancaman bagi Rusia.
Ed Matthaidess mengatakan pasukannya berlatih di Rumania untuk berjaga-jaga jika mereka harus mempertahankan wilayah anggota NATO.
Ia mengatakan tim AS telah mengamati taktik Rusia di Rumania dengan cermat.
Pasukan AS juga telah menyesuaikan pelatihan dengan mitranya agar lebih sesuai dengan yang mereka lihat di medan perang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.