Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang di Ukraina: Menteri Luar Negeri AS Sebut China Mungkin akan Beri Persenjataan untuk Rusia
Antony Blinken menyebut China kemungkinan akan mengirim persenjataan untuk Rusia untuk menghadapi Ukraina dalam perang.
Blinken mengatakan kepada CBS bahwa "tentu saja, di China, benar-benar tidak ada perbedaan antara perusahaan swasta dan negeri".
"Jika China memberi Rusia senjata, itu akan menyebabkan masalah serius bagi kami dan hubungan kami," tambahnya.
Hubungan antara Washington dan Beijing sudah memburuk setelah AS menembak jatuh balon mata-mata China pada awal Februari.
Kedua belah pihak saling mengkritik, tetapi memutuskan untuk melupakannya.
Tetapi jika China mengirimkan senjata untuk membantu pasukan Rusia di Ukraina, maka hubungan AS-China akan semakin memburuk.
Peringatan Blinken tampaknya dibuat dengan jelas untuk mencegah China melakukan itu.
Blinken juga mengatakan AS khawatir China membantu Rusia menghindari sanksi Barat yang dirancang untuk melumpuhkan ekonomi Rusia.
Perdagangan China dengan Rusia telah berkembang, menjadi salah satu pasar terbesar untuk minyak, gas, dan batu bara Rusia.
Anggota NATO, termasuk AS, mengirimkan berbagai senjata, amunisi, dan peralatan ke Ukraina, termasuk tank.
Mereka telah berhenti mengirim jet tempur, dan Blinken tidak tertarik pada apakah AS akan membantu negara lain memasok jet.
"Kami sudah sangat jelas bahwa kami tidak boleh terpaku atau fokus pada sistem senjata tertentu," katanya.
Namun, dia mengatakan bahwa Barat harus memastikan Ukraina mendapatkan apa yang dibutuhkannya untuk potensi serangan balasan terhadap Rusia dalam beberapa bulan ke depan.
Rusia saat ini sedang mencoba untuk maju di wilayah timur Ukraina, di mana beberapa pertempuran paling sengit dalam perang telah terjadi.

Pernyataan Blinken itu disampaikan menjelang kunjungan yang dijadwalkan oleh Wang Yi ke Moskow, sebagai bagian dari tur kepala kebijakan luar negeri China ke Eropa.
Wang mengatakan di Munich pada hari Sabtu bahwa China tidak berdiri diam atau melemparkan bahan bakar ke api untuk perang Ukraina, Reuters melaporkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.