Gempa di Turki
Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 28.000 Orang Tewas, Penjarahan Meluas di Kota
Update gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 28.000 orang tewas, penjarahan meluas di Kota korban gempa. Turki tingkatkan keamanan bagi tim penyelamat.
Seorang penduduk mengatakan dia menyaksikan penjarahan pada hari-hari pertama setelah gempa Senin sebelum meninggalkan kota menuju desa.
“Orang-orang menghancurkan jendela dan pagar toko dan mobil,” kata Mehmet Bok (26) yang sekarang kembali ke Antakya dan mencari rekan kerja di gedung runtuh.
Sejumlah 48 penjarah telah ditangkap oleh otoritas Turki.
Para tersangka ditahan di delapan provinsi berbeda sebagai bagian dari penyelidikan penjarahan.
Pada hari Sabtu (11/2/2023), dua kelompok penyelamat dan bantuan Jerman menghentikan operasi, dengan alasan masalah keamanan di tengah laporan tembakan.
Tim Austria juga sempat menangguhkan pekerjaan sebelum melanjutkan.

Baca juga: Lambannya Respons Penanganan Gempa Turki Bikin Erdogan Rentan Disingkirkan Lawan Politik
Bentrokan di Lokasi Pencarian Korban Gempa
Keamanan diperkirakan akan memburuk karena persediaan makanan berkurang
Seorang juru bicara militer Austria mengatakan bentrokan terjadi pada Sabtu pagi.
Bentrokan ini terjadi antara kelompok tak dikenal di provinsi Hatay.
Akibatnya, puluhan personel dari Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria mencari perlindungan di sebuah base camp dengan organisasi internasional lainnya.
"Ada peningkatan agresi antar faksi di Turki," kata Letnan Kolonel Pierre Kugelweis dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC Internasional.
"Peluang menyelamatkan nyawa tidak memiliki hubungan yang masuk akal dengan risiko keselamatan," lanjutnya.
Beberapa jam setelah Austria menghentikan upaya penyelamatannya, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan bahwa tentara Turki telah turun tangan untuk memberikan perlindungan, sehingga operasi penyelamatan dilanjutkan.
Tim penyelamat Jerman mengatakan mereka akan melanjutkan pekerjaan segera setelah pihak berwenang Turki menganggap situasi aman.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gempa di Turki dan Suriah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.