Sabtu, 4 Oktober 2025

Dubes Kuba Nana Yuliana Prioritaskan 4P, JMSI Diajak Ikut Perkuat Hubungan Indonesia-Kuba

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kuba, Nana Yuliana memprioritaskan progam 4P untuk memperkuat hubungan kedua negara.

Ist
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, Dubes RI untuk Kuba Nana Yuliana, Presiden Prensa Latina Luis Enrique Gonzales Acosta, dan Direktur Hubungan Luar Negeri Prensa Latina Conchita Bofill Feliciano. 

Resepsi Hubungan Diplomatik

Dalam pertemuan, Dubes Nana juga menyampaikan undangan resepsi perayaan 63 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diselenggarakan di Wisma Duta pada tanggal 17 Februari mendatang.

Hubungan diplomatik kedua negara ditandai dengan kunjungan Presiden Sukarno ke Havana pada 22 Januari 1960.

Sebelumnya di akhir Juli 1959 salah seorang tokoh revolusioner Kuba, Che Guevara, berkunjung ke Indonesia.

Kunjungan Che ke beberapa negara Asia dan Afrika saat itu adalah untuk mengabarkan kemenangan revolusi Kuba.

Baca juga: Canelo Alvarez Doakan Aidos Yerbossynuly, Petinju yang Alami Koma Setelah Kalah KO dari Petinju Kuba

Kembali dari tur Asia-Afrika, Che Guevara diangkat menjadi Gubernur Bank Sentral Kuba sampai tahun 1961, lalu menjadi Menteri Perdagangan Kuba dari tahun 1961 sampai 1965.

KBRI Havana secara resmi dibuka di tahun 1963. Di tahun 1971, KBRI Havana ditutup sementara dan urusan diplomatik dilakukan melalui KBRI di Meksiko.

Tahun 1995, KBRI Havana kembali beroperasi seperti biasa sampai sekarang.

Dubes Nana mengatakan, salah satu agenda dalam resepsi peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Kuba pekan depan adalah pemberian penghargaan kepada sejumlah individu dan lembaga di Kuba yang dinilai memberikan kontribusi positif dalam memperkuat hubungan kedua negara.

Prensa Latina merupakan salah satu pihak yang akan menerima plakat penghargaan.

"Kami berterima kasih atas dukungan Presensa Latina untuk hubungan baik kedua negara," ujar Dubes Nana lagi.

Kerjasama Media

Dubes Nana juga mendorong agar MoU antara LKBN Antara dan Prensa Latina mengenai kerjasama pemberitaan yang ditandatangani pada tahun 2014 lalu dapat segera diaktifkan.

Kerjasama ini, sambungnya, diperlukan untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan people to people kedua negara.

Selain itu, Dubes Nana membuka peluang kerjasama serupa antara Prensa Latina dengan organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, Dubes RI untuk Kuba Nana Yuliana, Presiden Prensa Latina Luis Enrique Gonzales Acosta, dan Direktur Hubungan Luar Negeri Prensa Latina Conchita Bofill Feliciano.
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, Dubes RI untuk Kuba Nana Yuliana, Presiden Prensa Latina Luis Enrique Gonzales Acosta, dan Direktur Hubungan Luar Negeri Prensa Latina Conchita Bofill Feliciano. (Ist)

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa yang sedang berada di Havana ikut dalam kunjungan Dubes Nana ke kantor Presensa Latina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved