Gempa di Turki
Frank Hoogerbeets, Peneliti Asal Belanda ini Mendadak Viral Setelah Memprediksi Gempa Turki
Postingan Frank Hoogerbeets, Peneliti dari Belanda ini mendadak viral setelah memprediksi Gempa besar akan melanda Turki.
Dia juga me-retweet postingan SSGEOS yang memperkirakan gempa besar lainnya hanya beberapa jam sebelum gempa berkekuatan 7,6 melanda Turki selatan.
Gempa bumi pertama, dengan kekuatan 7,8, terjadi saat orang-orang sedang tidur dan merupakan salah satu gempa terkuat yang melanda daerah tersebut setidaknya dalam satu abad.
Itu terasa hingga Kairo dan Siprus.
Menurut data awal dari Pusat Seismologi Mediterania Eropa, gempa kedua yang signifikan, berkekuatan 7,7 dan terjadi pada kedalaman 1,2 mil, terletak 42 mil timur laut Kahramanmaraş, Turki (EMSC).
Bisakah Gempa Bumi Diprediksi?
Metodologi dan pemikiran ilmiah yang digunakan oleh Frank Hoogerbeets dan SSGEOS tidak diterima secara universal.
Tweet viral tersebut telah menginspirasi perdebatan di Twitter tentang validitas prediksi gempa tersebut.
Menurut Caltech Science Exchange, “Saat ini tidak mungkin untuk memprediksi dengan tepat kapan dan di mana gempa bumi akan terjadi, atau seberapa besar gempa itu. Namun, seismolog dapat memperkirakan di mana gempa bumi kemungkinan akan terjadi dengan menghitung probabilitas dan prakiraan.”
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan bahwa “Baik USGS maupun ilmuwan lain tidak pernah meramalkan gempa besar. Kami tidak tahu caranya, dan kami tidak memerkirakan untuk mengetahui caranya kapan pun di masa mendatang.”
“Ilmuwan USGS hanya dapat menghitung kemungkinan bahwa gempa bumi yang signifikan akan terjadi (ditunjukkan pada pemetaan bahaya kami) di area tertentu dalam beberapa tahun tertentu,” kata organisasi itu juga.
Menurut USGS, agar prediksi gempa bumi sah, tiga kriteria harus diprediksi secara akurat:
Tanggal dan waktu, lokasinya, dan besarnya gempa.
Gempa Bumi di Turki dan Suriah
Lebih dari 3.800 orang tewas dan lebih banyak lagi terluka di Turki dan Suriah setelah dua gempa kuat terjadi pada Senin dalam waktu 12 jam.
Gempa pertama melanda saat orang tidur, dan berkekuatan 7,8. Itu adalah salah satu gempa paling kuat di wilayah itu setidaknya dalam satu abad. Itu terasa sampai ke Siprus dan Kairo.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan data awal menunjukkan gempa besar kedua berkekuatan 7,7 SR, dan berada 67km (42 mil) timur laut Kahramanmaraş, Turki, pada kedalaman 2km.
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.