Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa di Turki

UPDATE Gempa di Turki dan Suriah: Jumlah Korban Meninggal Dunia Mencapai 1.800 Orang

Badan bencana Turki meminta bantuan dari komunitas internasional saat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

AFP/MOHAMMED AL-RIFAI
Seorang pria berdiri di samping puing-puing bangunan setelah gempa bumi di kota Sarmada di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. (Photo by Mohammed AL-RIFAI / AFP) 

KBRI terus mengaktifkan hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98.

Berikut perincian jumlah WNI di beberapa kota di Turki dan status laporan terakhir kepada KBRI Ankara:

Kota Malatya

KBRI juga memberikan perincian ada 4 orang di kota Malatya yang saat ini membutuhkan pasokan 3 jaket winter, 2 boots, 4 pasang kaos kaki, 4 pasang sarung tangan, 4 selimut dan 4 pembalut.

Selain itu ada juga kebutuhan 4 paket Sembako : mi instan, roti, biskuit, beras, air putih, gula, teh, obat-obatan (parasetamol, obat magh, hansaplast, betadin), vitamin (sudah ada stok) Saat ni status WNI aman dan telah berada di tempat pengungsian yakni dı Gedung sekolah, masjid setempat.

Kota Kahramanmaras

KBRI Juga telah mengidentifikasi 56 WNI yang tinggal di Kota Kahramanmaras. Di tempat ini WNI membutuhkan pasokan logistik berupa jaket winter, boots, pasang kaos kaki, sarung tangan, selimut dan pembalut.

Selain itu juga dibutuhkan pasokan logistis bantuan berupa paket Sembako : mi instan, roti, biscuit, beras, air putih, gula, teh, obat-obatan seperti parasetamol, obat magh, hansaplast, betadin),vitamin sudah ada stok.

Dikota Kahramanmaras terdapat laporan 1 orang WNI mengalami patah tulang dan telah mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit.

Baca juga: Gempa Turki, KBRI: 3 WNI Luka-luka dan Telah Dibawa ke Rumah Sakit

Namun secara umum WNI ang mayoritas adalah mahasiswa dalam keadaan aman dan mengungsi di balai kota, masjid dan kampus.

Kota Adana

Kedutaan juga mengidentifikasi jumlah WNI di Adana sebanyak 53 orang.

Namun tidak ada kerusakan parah di wilayah tersebut dan semua WNI dan Mahasiswa dinyatakan selamat.

Adapun jumlah WNI yang ada di kota Gaziantep sebanyak 43 orang. Kedutaan mengidentifikasi kebutuhan pasokan logistik berupa 40 jaket winter, 20 boots, 40 pasang kaos kaki, 404 sarung tangan, 20 selimut, 20 pembalut, 20 şyal kerudung.

Selain itu warga juga membutuhkan pasokan 40 paket Sembako : mi instan, roti, biscuit, beras, air putih, gula, teh, obat-obatan (parasetamol, obat magh, hansaplast, betadin),vitamin (sudah ada stok) Secara umum kondisi WNI dalam keadaan aman dan mengungsi di balai kota, masjid.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved