Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Hancur Digempur Rusia, IMF Pertimbangkan Paket Bantuan Rp 239 Triliun
IMF sedang mempertimbangkan pemberian paket bantuan multi tahunan untuk Ukraina senilai 16 miliar dolar AS atau Rp 239 triliun
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) sedang mempertimbangkan pemberian paket bantuan multi tahunan untuk Ukraina senilai 16 miliar dolar AS atau Rp 239 triliun.
Paket bantuan ini diberikan IMF untuk membantu menutupi kebutuhan hidup warga negara Ukraina serta memulihkan perekonomian ibu kota Kiev yang saat ini tengah mengalami krisis akibat gempuran rudal yang dilakukan Rusia.
Agresi militer yang dilancarkan tentara Rusia selain menambah korban jiwa namun juga telah memicu perlambatan ekonomi Ukraina, lantaran rusaknya sejumlah sektor energi dan fasilitas umum hingga aktivitas perdagangan dan bisnis mandek beroperasi serta mangkraknya pasokan listrik, dan air.
Kondisi ini yang membuat ekonomi Ukraina sulit berkembang dan mengalami perlambatan tajam hingga anjlok sebanyak 30,3 persen selama sebelas bulan terakhir, seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Paket bantuan akan diberikan IMF setelah para kreditur yang tergabung dalam kelompok negara G7 termasuk Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat menyetujui pemberian bantuan tersebut.
Apabila pada akhir Maret nanti negara G7 sepakat untuk mengguyurkan dana bantuan pada Ukraina, maka program pendanaan ini akan diguyurkan IMF selama tiga hingga empat tahun dengan pencairan dana sebesar 5 miliar dolar AS sampai 7 miliar dolar AS untuk setiap tahunnya.
Sebelum IMF mengungkap rencana bantuan perang pada Ukraina, Menteri Keuangan Serhiy Marchenko mengungkap bahwa negaranya saat ini tengah mengalami kekurangan anggaran bulanan tembus mencapai 42 miliar dolar AS.
Baca juga: Bos IMF Sebut Konflik Antara Rusia dan Ukraina Sebagai Perang Global
Berbagai cara telah dilakukan Ukraina untuk meningkatkan pendapatan, diantaranya menggalang bantuan keuangan dari para kreditur asing seperti AS yang menyuntik 10 miliar euro, serta Uni Eropa yang mengguyurkan dana sebesar 18 miliar euro.
Namun cara tersebut masih belum cukup untuk menutup pembengkakan biaya akibat perang.
Baca juga: IMF Peringatkan Meningkatnya Risiko Ekonomi Global
Dengan dana bantuan dari IMF, nantinya pemerintah Ukraina akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan pajak serta anggaran bank sentral agar dapat menutup kerugian perang dan meningkatkan tata kelola perusahaan milik negara.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.314: AS Pertimbangkan Beri Ukraina Rudal Tomahawk |
---|
Ratusan Drone dan Rudal Rusia Serang Ukraina, Polandia Kerahkan Pesawat F-16 Sekat Wilayah Udara |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.313: Ukraina Godok Kesepakatan Senjata dengan AS |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.312, Zelensky Tuduh Hongaria Intai Ukraina |
---|
Zelensky Ancam Ledakkan Moskow, Sekutu Putin Ngamuk Lempar Ancaman Serangan Nuklir ke AS |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.