Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Di Tengah Perang Lawan Rusia, Ukraina Pecat Beberapa Pejabat Terkait Skandal Korupsi

Perombakan yang sedang berlangsung itu diumumkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato video hariannya.

Sergei SUPINSKY / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat sejumlah pejabat Ukraina terkait korupsi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Di tengah perang menghadapi Rusia, beberapa pejabat senior Ukraina telah dibebastugaskan alias dipecat oleh pemerintah negara itu pada Selasa kemarin.

Perombakan yang sedang berlangsung itu diumumkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato video hariannya.

Pengumuman ini pun mempengaruhi pejabat 'di berbagai tingkatan, kementerian dan lembaga lainnya dari otoritas pusat, provinsi hingga penegakkan hukum.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (25/1/2023), pemerintah Ukraina memecat Wakil Menteri Pertahanan Vyacheslav Shapovalov, Wakil Menteri Kebijakan Sosial Vitaly Muzychenko, serta dua Wakil Menteri Pembangunan Daerah yakni Vyacheslav Negoda dan Ivan Lukerya.

Sesaat sebelum keputusan pemerintah diumumkan, Shapovalov sendiri telah mengumumkan pengunduran dirinya, yang secara cepat diterima oleh atasannya, Menteri Pertahanan Alexey Reznikov.

Langkah tersebut dipicu oleh skandal korupsi yang sedang berlangsung di dalam kementerian yang diduga telah menyediakan makanan untuk pasukan dengan harga yang sangat tinggi.

"Vyacheslav Shapovalov, yang bertanggung jawab atas logistik Angkatan Bersenjata Ukraina, meminta untuk diberhentikan agar tidak mengancam pasokan militer yang stabil sebagai akibat dari kampanye tuduhan terkait pengadaan makanan," kata Kementerian Pertahanan, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-336: AS Kirim Lusinan M1 Abrams ke Kyiv untuk Usir Pasukan Putin

Reznikov menyebut tuduhan itu tidak masuk akal dan tidak berdasar, ia bahkan memuji pengunduran diri Shapovalov sebagai 'perbuatan terhormat yang sejalan dengan tradisi politik Eropa dan demokrasi'.

Menurut investigasi yang dilakukan media Ukraina yang muncul selama akhir pekan lalu, berbagai bahan makanan untuk militer memiliki harga yang beberapa kali lebih mahal dari harga rata-rata yang ditawarkan oleh pengecer.

Reznikov pun menolak tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa dokumen yang disebutkan dalam penyelidikan tidak akurat dan beberapa harga akhirnya digelembungkan karena 'kesalahan teknis'.

Ia juga menolak perbandingan dengan harga konsumen dan menegaskan bahwa biaya pengadaan militer tidak termasuk dalam bisnis ritel.

Selain Wakil Menteri, pemerintah juga memberhentikan beberapa kepala administrasi militer regional, termasuk Kepala Wilayah Kiev Aleksey Kuleba.

Menurut laporan beberapa media Ukraina, Kuleba siap menggantikan Wakil Kepala Staf Zelenskyy, Kirill Timoshenko yang mengundurkan diri pada hari sebelumnya.

Sementara itu, Wakil Jaksa Agung Aleksey Simonenko menjadi korban lain dari perombakan yang sedang berlangsung, yang akhirnya diberhentikan pula pada Selasa kemarin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved