Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Pasang Sistem Keamanan Udara di Gedung Moskow dan Kediaman Vladimir Putin

Rusia pasang sistem keamanan udara di Gedung Pemerintah di Moskow dan kediaman Vladimir Putin. Namun, Rusia menolak berkomentar soal ini.

Twitter/michaelh992
Foto sistem pertahanan Pantsir-S1 di atap gedung Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow terlihat pada hari Jumat (20/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Rusia menolak berkomentar soal adanya sistem pertahanan udara di beberapa atap gedung di Moskow.

Permintaan komentar itu bermula dari beredarnya foto dan video sistem pertahanan di atap gedung Pemerintahan Rusia.

Gambar di media sosial menunjukkan sistem anti-pesawat bergerak bernama Pantsir-S1.

Sistem pertahanan ini menandakan Pemerintah Rusia sedang mempersiapkan potensi serangan yang diarahkan ke ibu kota Rusia, Moskow.

Pantsir-S1 berada di atap sebuah gedung di pusat kota Moskow, sekitar 2 km (1,2 mil) timur Pusat Pemerintahan Rusia, Kremlin.

Selain itu juga dipasang di sistem misil Pantsir di atap gedung Kementerian Pertahanan Rusia, yang terletak di sepanjang jalan dan sungai Moskow di seberang Taman Gorky.

Baca juga: Eks Presiden Rusia, Dmitry Medvedev Peringatkan NATO Perang Nuklir Bisa Pecah Jika Moskow Kalah

Penampakan yang terlihat sebagai senjata anti-pesawat itu terlihat pada Jumat (20/1/2023) di atas gedung kementerian utama di Ibukota Rusia, seperti diberitakan Al Jazeera.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan agar wartawan bertanya langsung pada Kementerian Pertahanan Rusia, saat ia ditanya apakah Rusia khawatir Moskow menjadi target Ukraina.

“Mereka (Kementerian Pertahanan Rusia) bertanggung jawab untuk memastikan keamanan negara pada umumnya dan ibu kota pada khususnya, oleh karena itu lebih baik bertanya kepada kementerian pertahanan tentang semua tindakan yang diambil,” kata Dmitry Peskov kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AFP.

Sistem Pertahanan Udara juga Dipasang di Kediaman Putin

Sistem Pantsir lain dipasang sekitar 10 km (6 mil) dari kediaman Presiden Vladimir Putin di Novo-Ogaryovo di luar Moskow. Video ini di ambil pada 6 Januari 2023 di dekat desa Zarechye, distrik Odintsovo.
Sistem Pantsir lain dipasang sekitar 10 km (6 mil) dari kediaman Presiden Vladimir Putin di Novo-Ogaryovo di luar Moskow. Video ini di ambil pada 6 Januari 2023 di dekat desa Zarechye, distrik Odintsovo. (Twitter/Gerashchenko_en)

Baca juga: NATO Gagal Sepakati Pasokan Tank Leopard Jerman ke Ukraina karena Pro dan Kontra

Pantsir-S1 adalah sistem pertahanan udara yang dirancang untuk melindungi dari berbagai senjata termasuk pesawat dan rudal balistik dan jelajah.

Media independen Rusia melaporkan, sistem Pantsir lain dipasang sekitar 10 km (6 mil) dari kediaman Presiden Vladimir Putin di Novo-Ogaryovo di luar Moskow.

Penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Anton Gerashchenko memposting video di media sosial yang menunjukkan anti-pesawat yang terletak di sekitar kediaman Putin.

"Apa yang terjadi, orang bertanya-tanya?" tulis Gerashchenko dalam unggahannya.

Laporan awal pekan ini mengatakan unit rudal permukaan-ke-udara S-400 terlihat di dekat taman hutan Losiny Ostrov di perbatasan utara Moskow dan di sebuah lembaga pertanian di ibu kota, seperti diberitakan The Guardian.

Sistem pertahanan udara Pantsir 1
Sistem pertahanan udara Pantsir S1 (The Moscow Times)

Baca juga: Rusia Ancam akan Pakai Senjata Nuklir jika NATO Kirim Tank dan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Sistem Pantsir-S1 memiliki jangkauan efektif sekitar enam hingga 12 mil.

Pantsir S1 digunakan untuk bertahan melawan helikopter, pesawat terbang, rudal jelajah, dan serangan drone. 

Sistem ini dipersenjatai dengan meriam ganda 30 mm yang memiliki laju tembakan maksimum 5.000 putaran per menit, serta 12 rudal anti-udara dalam tabung peluncuran. 

Biasanya, sistem Pantsir S1 digunakan bersama sistem pertahanan S-400.

S-400 dirancang untuk menghancurkan pesawat dan melawan senjata hipersonik, rudal jelajah dan balistik hingga 250 mil jauhnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved