Sabtu, 4 Oktober 2025

Apa Itu Friday the 13th? Alasan Dianggap Sial hingga Kejadian Buruk di Hari Jumat Tanggal 13

Apa itu Friday the 13th? Simak alasan mengapa hari Jumat tanggal 13 dianggap sial dan menakutkan.

Freepik
Ilustrasi Friday the 13th. Apa itu Friday the 13th? Simak alasan mengapa hari Jumat tanggal 13 dianggap sial dan menakutkan. 

"Canterbury Tales" karya George Chaucer menggambarkan hari Jumat sebagai "hari kemalangan".

Lalu, penulis drama Robert Greene mendefinisikan "wajah hari Jumat" sebagai "pandangan sedih dari kekecewaan atau kesedihan".

Hal buruk yang terjadi pada Jumat tanggal 13

Foto yang memperlihatkan Istana Buckingham setelah dibom. Istana Buckingham dibom oleh Jerman pada Jumat, 13 September 1940, ketika Perang Dunia II berlangsung.
Foto yang memperlihatkan Istana Buckingham setelah dibom. Istana Buckingham dibom oleh Jerman pada Jumat, 13 September 1940, ketika Perang Dunia II berlangsung. (The Royal Family)

Pada Jumat, 13 Oktober 1307, prajurit Raja Philip IV dari Prancis menangkap ratusan Ksatria Templar.

Ksatria Templar adalah sebuah ordo keagamaan dan militer yang dibentuk pada abad ke-12 untuk mempertahankan Tanah Suci.

Dilansir History, mereka dipenjara atas tuduhan berbagai perilaku ilegal, tetapi sebenarnya raja menginginkan akses ke sumber daya keuangan Ksatria Templar.

Banyak dari anggota Ksatria Templar kemudian dieksekusi.

Beberapa mengaitkan insiden Ksatria Templar sebagai asal-usul takhayul Friday the 13th.

Namun, seperti banyak legenda yang melibatkan Ksatria Templar dan sejarah mereka, kebenarannya tetap tidak jelas.

Berikut ini daftar hal-hal buruk yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13, dikutip dari Insider:

- Penantang maut Sam Patch meninggal setelah terjun ke Sungai Genesee (November, 1829);

- Pemboman Jerman ke Istana Buckingham (September, 1940);

- Pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York (Maret, 1964);

- Bencana topan yang menewaskan lebih dari 300 ribu orang di Bangladesh (November, 1970);

- Hilangnya pesawat AU Chili di Andes (Oktober, 1972);

- Tragedi Aeroflot 217 di Rusia, 174 orang tewas (Oktober, 1972);

- Kematian Rapper Tupac Shakur (September, 1996);

- Kecelakaan kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia yang menewaskan 30 orang (Januari, 2012).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved