Kamis, 2 Oktober 2025

Populer Internasional: Pidato Presiden Ukraina di Golden Globes - Isi Buku Pangeran Harry

Rangkuman berita populer internasional, dari pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Golden Globes hingga buku baru Pangeran Harry.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, dari pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Golden Globes hingga buku baru Pangeran Harry. 

"Luar biasa! Sekarang kau telah memberiku ahli waris dan cadangan, pekerjaanku selesai!"

- Harry mengaku menggunakan obat-obatan terlarang

Duke of Sussex mengaku mengonsumsi obat-obatan terlarang: kokain, jamur ajaib, dan ganja.

Harry menulis bahwa penggunaan kokain tidak menyenangkan dan tidak membuatnya merasa bahagia seperti yang terlihat pada orang lain.

"Tetapi itu membuat saya merasa berbeda, dan itulah keuntungan utama saya. Untuk Merasakan. Untuk menjadi berbeda," tulisnya.

- Harry mengungkapkan nama panggilan untuk dirinya dan kakaknya

Pangeran Harry (kiri) dan Pangeran Inggris William (kanan) mengikuti prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II di Istana Westminster, London pada bulan September 14, 2022.
Pangeran Harry (kiri) dan Pangeran Inggris William (kanan) mengikuti prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II di Istana Westminster, London pada bulan September 14, 2022. (ALKIS KONSTANTINIDIS / POOL / AFP)

Baca juga: Pangeran Harry Dedikasikan Bukunya untuk 4 Orang, Tak Ada Nama Pangeran William atau Raja Charles

Dalam memoarnya, Harry mengungkap apa nama panggilan ia dan kakaknya, Pangeran William.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Serangan Artileri Rusia ke Ukraina Berkurang 75 Persen, Pasukan Putin Diisukan Kalah di Medan Perang

Pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan intensitas tembakan artileri militer Rusia ke Ukraina selama beberapa pekan terakhir susut sebesar 75 persen, menurun drastis bila dibandingkan dengan jumlah serangan yang dilayangkan Rusia pada awal invasi.

Tepatnya pada Februari tahun lalu, dimana intensitas tembakan artileri Rusia mencapai 20.000 putaran per hari, namun kini turun menjadi sekitar 5.000 per hari.

“Mungkin serangan yang satu ini hanya setetes air, tetapi intensitasnya semakin kecil,” kata seorang pejabat pertahanan AS, merujuk pada persediaan Rusia yang semakin menipis.

Penyusutan ini memicu indikasi terkait adanya krisis amunisi hingga kemunduran eskalasi pasukan Rusia di medan pertempuran. Mengingat selama dua bulan terakhir performa militer Rusia telah mengalami kemunduran drastis.

Hingga 50.000 militer Rusia dinyatakan gugur akibat tembakan drone militer Kiev.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved