Sabtu, 4 Oktober 2025

Cuaca Ekstrem

Sederet Bencana Alam dan Cuaca Ekstrem di Tahun 2022, dari Gelombang Panas di Eropa Hingga Badai Ian

Panas terik musim panas tahun ini di China yang dilanda kekeringan telah memecahkan rekor, sehingga mengancam nyawa dan produksi pangan.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
AFP/NIKLAS HALLE'N
Orang-orang menutupi kepala mereka untuk berlindung dari matahari saat mereka berjalan melewati danau Serpentine di Hyde Park, London barat, pada 19 Juli 2022 saat negara itu mengalami gelombang panas yang ekstrem. - Inggris bisa mencapai 40 Celcius (104 Fahrenheit) untuk pertama kalinya, kata para peramal cuaca, menyebabkan kekacauan di negara yang tidak siap menghadapi serangan panas ekstrem yang menurut pihak berwenang membahayakan nyawa. (Photo by Niklas HALLE'N / AFP) 

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan orang-orang di Pakistan menghadapi "musim hujan steroid", merujuk pada peran perubahan iklim dalam meningkatkan curah hujan yang ekstrem.

Provinsi Sindh dan Balochistan yang terkena dampak paling parah mengalami curah hujan lebih dari 500 persen dari rata-rata selama musim hujan.

Pakistan bertanggung jawab atas kurang dari 1 persen emisi pemanasan di Bumi, namun menjadi negara paling rentan kedelapan terhadap krisis iklim, menurut Indeks Risiko Iklim Global.

8. Badai Ian

Badai Ian datang sebagai badai kategori 4 ketika mendarat di barat daya Florida pada akhir September, dan meninggalkan jejak kehancuran dari Karibia hingga negara bagian AS, South Carolina dan North Carolina.

Kerugian yang diasuransikan dari Badai Ian diperkirakan mencapai hingga 65 miliar dolar AS, menurut data terbaru dari perusahaan asuransi Swiss Re.

Badai Ian pertama kali melanda Kuba sebelum mengalami intensifikasi cepat dari badai tropis menjadi badai kategori 3 hanya dalam waktu 24 jam. Pada minggu yang sama, Super Topan Noru di Filipina tumbuh dari tingkat yang setara dengan badai kategori 1 menjadi kategori 5 dalam semalam saat penduduk di sekitar Manila tidur, membuat pejabat serta penduduk tidak sadar dan tidak dapat bersiap menyelamatkan diri.

Baca juga: Terjangan badai monster musim dingin di Amerika: lebih dari 60 orang meninggal, suhu udara anjlok -45C

Ukuran dan intensitas Badai Ian memungkinkannya membangun gelombang badai yang lebih tinggi dibandingkan dengan badai yang pernah diamati di Florida, menghancurkan kota Fort Myers dan Cape Coral.

Badai Ian membunuh lebih dari 100 orang, yang sebagian besar karena tenggelam. Ini kemungkinan akan menjadi salah satu badai termahal yang pernah tercatat tidak hanya di negara bagian Florida, tetapi juga di AS.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved