Senin, 29 September 2025

Jelang Dilantik, Benjamin Netanyahu Jadikan Perluasan Permukiman Tepi Barat sebagai Prioritas

Pemerintah garis keras Benjamin Netanyahu menempatkan perluasan permukiman Tepi Barat dalam daftar prioritasnya sehari sebelum dilantik.

RONALDO SCHEMIDT / AFP
Mantan perdana menteri Israel dan pemimpin partai Likud Benjamin Netanyahu berbicara kepada para pendukung di markas kampanye di Yerusalem pada 2 November 2022, setelah berakhirnya pemungutan suara untuk pemilihan nasional. Pemerintah garis keras Benjamin Netanyahu yang akan datang menempatkan perluasan permukiman Tepi Barat di urutan teratas daftar prioritasnya pada hari Rabu (28/12/2022). 

Lima tahun kemudian, dia terpilih sebagai ketua partai Likud dan calon perdana menterinya.

Pada 1996, dia terpilih sebagai Perdana Menteri Israel, mengalahkan kandidat Partai Buruh, Shimon Peres.

Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri hingga 1999.

Selama masa jabatannya, dia menandatangani Perjanjian Hebron dan Wye yang memajukan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca juga: Akhiri 12 Tahun Pemerintahan Benjamin Netanyahu, Naftali Bennett Dilantik Jadi PM Israel

Dia juga memperluas privatisasi pemerintah, peraturan mata uang yang diliberalisasi, dan mengurangi defisit.

Netanyahu sempat bekerja di sektor swasta saat tak terpilih pada pemilihan Perdana Menteri 1999.

Netanyahu kembali ke dunia politik pada 2002.

Dia menjabat sebagai menteri luar negeri sebelum menjadi menteri keuangan.

Pada 31 Maret 2009, Netanyahu dilantik sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan