Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-302: Zelensky Berpidato di Depan Kongres AS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dalam kunjungan luar negeri pertamanya sejak Rusia menginvasi Ukraina

McNamee/Getty Images/AFP
WASHINGTON, DC - 21 DESEMBER: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di rapat gabungan Kongres di Kamar Dewan Capitol AS pada 21 Desember 2022 di Washington, DC. Dalam perjalanan pertamanya ke luar Ukraina sejak Rusia menginvasi, Zelensky bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan menguraikan permintaan Ukraina untuk melanjutkan bantuan militer. 

Pemerintahan Biden juga meluncurkan pembatasan baru pada ekspor teknologi ke kelompok militer Wagner Rusia.

Putin berjanji sediakan semua keperluan tentaranya

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan menyediakan semua kebutuhan pasukannya, tanpa batas finansial.

“Negara, pemerintah akan memberikan semua yang diminta tentara. Semuanya," ucap Putin.

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Rusia Perlu Jaminan Keamanan NATO agar Perang Tak Meluas

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat di layar yang dipasang di Lapangan Merah saat ia berpidato pada rapat umum dan konser yang menandai aneksasi empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia - Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia , di Moskow tengah pada 30 September 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat di layar yang dipasang di Lapangan Merah saat ia berpidato pada rapat umum dan konser yang menandai aneksasi empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia - Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia , di Moskow tengah pada 30 September 2022. (Alexander NEMENOV / AFP)

Putin akui mobilisasi parsial tidak berjalan mulus

Putin juga mengakui bahwa mobilisasi parsial yang mengerahkan 300.000 tentara cadangan pada September kemarin, tidak berjalan mulus.

“Mobilisasi sebagian yang dilakukan mengungkapkan beberapa masalah, seperti yang diketahui semua orang, yang harus segera diatasi,” katanya.

Panggilan tersebut menuai kritik keras karena rekrutan baru dianggap tidak layak secara fisik atau terlalu tua dan tidak memiliki peralatan dasar.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved