Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Masih Gagal Sepakat Batasan Harga Jual Minyak Mentah Rusia

Negara-negara Uni Eropa masih gagal menyepakati batasan harga jual minyak mentah Rusia. Pembatasan harga itu bertujuan menekan Rusia.

EPA-EFE/OLE BERG-RUSTEN/Balkan Insight
FILE - Kapal tanker minyak Rusia berlayar mendekati Pelabuhan Oslo, Norwegia. 

Sebagian besar perusahaan pengapalan dan asuransi besar berbasis di negara-negara G7, yang berarti kesepakatan di antara negara-negara tersebut akan sangat menghambat kemampuan Moskow untuk menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi daripada tarif yang dibatasi.

Rusia telah berulang kali mengatakan tidak akan menjual minyak ke negara mana pun yang mengikuti batasan tersebut.

Moskow memperingatkan akan menarik pasokan minyak ke negara-negara konsumen yang menerapkan pembatasan harga jual ekspor jalur laut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menegaskan, destabilisasi ekonomi dan politik lewat tindakan semacam itu akan menjadi preseden berbahaya.

Menurut Zakharova, negara-negara penghasil minyak menemukan mereka dapat menjadi sasaran serupa oleh sanksi yang bermotivasi ideologis.

Negara-negara yang bergabung dengan kartel pembeli dipastikan tidak akan mendapatkan minyak mentah dari Rusia.

Moskow akan mengembargo negara-negara yang mendukung batas harga yang diusulkan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) untuk minyaknya.

Pernyataan itu diamini Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Para diplomat Uni Eropa awalnya optimistis  mereka dapat mencapai kesepakatan tentang batas atas harga untuk ekspor minyak Rusia.

Negara G7 dan Uni Eropa menyiapkan kebijakan pembatasan harga akan berlaku mulai 5 Desember 2022, sebagai bagian paket sanksi kesekian yang diperkenalkan oleh AS dan sekutunya ke Rusia.

Langkah itu dimaksudkan untuk mencegah Rusia menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi dan mendapat keuntungn lebih besar.

Ada risiko krisis energi global yang parah jika Rusia menghentikan pasokan dan tidak jelas apakah batasan harga akan berdampak pada pendapatan Moskow.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved