Akhir Penantian 24 Tahun Anwar Ibrahim Meraih Kursi Perdana Menteri
Datuk Seri Anwar Ibrahim resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah pelantikan di Istana Negara, Kamis (24/11/2022) sore.
Anwar dan Tan Sri Muhyiddin sama-sama mempertaruhkan klaim mereka, setelah koalisi masing-masing memenangkan 81 dan 73 kursi dalam pemilihan umum pada Sabtu lalu yang juga membuat Tun Mahathir jatuh dari kekuasaan dengan 'kekalahan yang telak'.
Selanjutnya, Raja Abdullah akhirnya turun tangan pada Selasa lalu untuk mengemukakan gagasan tentang pemerintahan persatuan.
Keputusan mantan PM Muhyiddin untuk menolak proposal tersebut dan bersikeras mengklaim dirinya memiliki mayoritas sederhana dengan dukungan dari pihak lain, terbukti fatal serta memupuskan harapannya.
Megawati Ucapkan Selamat
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang ditetapkan menjadi Perdana Menteri (Malaysia) setelah penantian dan perjuangan lama selama 24 tahun.
Ucapan itu disampaikan Megawati setelah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melaporkan soal ditetapkannya Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia.
“Ketika saya melaporkan terpilihnya Dato Anwar Ibrahim, Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang akhirnya diangkat menjadi perdana menteri setelah proses perjuangan yang panjang dan penuh keyakinan hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari rakyat, dan partai yang dipimpinnya mendapatkan kemenangan,” kata Hasto Kristiyanto.
Ringgit Menguat
Saham Malaysia menuju lompatan terbesar dalam dua tahun terakhir. Setali tiga uang ringgit pun mempertahankan posisinya yang semakin kuat setelah pemimpin oposisi veteran Anwar Ibrahim ditunjuk sebagai Perdana Menteri (PM) baru negara itu pada Kamis sore.
Ini mengakhiri kebuntuan politik yang membebani pasar minggu ini. Dikutip dari laman The Straits Times indeks acuan KLCI menguat 3,1 persen menjadi 1.487,90 pada Kamis pukul 14.30, bersiap untuk hari terbaiknya sejak November 2020.
Saham perusahaan game hingga produsen bir, termasuk Genting Malaysia, Sports Toto, Magnum dan Carlsberg Brewery Malaysia, mulai meningkat pada hari sebelumnya setelah blok politik utama mengisyaratkan bahwa mereka akan mendukung Anwar sebagai PM.
Ringgit menguat 1,4 persen menjadi 4,5118 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 14.30, naik 0,75 persen menjadi 3,2826 terhadap dolar Singapura.
Aset Malaysia telah diperdagangkan dalam kisaran sempit minggu ini, karena investor menunggu pengumuman dari Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Abdullah dari Pahang terkait 'siapa PM berikutnya', setelah pemilihan umum pada Sabtu lalu menghasilkan kebuntuan politik.
"Sungguh melegakan mendapatkan kejelasan dan kepastian tentang kepemimpinan, terutama dari seseorang yang memiliki karisma dan kecenderungan untuk menjembatani perbedaan untuk membangun pemerintahan," kata Kepala Ekonomi dan Strategi di Mizuho Bank di Singapura, Vishnu Varathan.
Ahli Strategi Pasar Berkembang di Natwest Markets, Galvin Chia juga mengaitkan keuntungan ringgit dengan optimisme pasar yang lebih luas dengan sebagian besar aset Asia diperdagangkan lebih tinggi setelah risalah terbaru Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih ringan.
"Sebagian dari itu adalah mengejar pergerakan harga yang lebih luas, di satu sisi anda mendapatkan lebih banyak pembicaraan tentang koalisi potensial yang akan keluar."
"Sementara di sisi lain, ada sedikit skeptisisme untuk mengatakan seberapa stabil koalisi pemerintahan ini pada akhirnya dan apa artinya itu bagi aturan," kata Mr Chia. (Tribun Network/fit/yud/straitstimes/sputnik/wly)